Pemkab Pesisir Selatan Miliki 23 BUMNag Aktif

id bumdes

Pemkab Pesisir Selatan Miliki 23 BUMNag Aktif

Ilustrasi - Bumdes. (Antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memiliki 23 Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) aktif dari 119 yang sudah terbentuk.

"Total nagari (desa adat) di Pesisir Selatan 182 idealnya masing-masing nagari memiliki BUMNag namun saat ini yang terbentuk hanya 119 dan 23 di antaranya telah aktif," kata Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan Pesisir Selatan, Nurlaini di Painan, Kamis.

Ia menambahkan adanya BUMNag yang belum terbentuk dan belum aktif karena saat ini masih dalam tahap sosialisasi, sebagian menunggu pelantikan dan ada juga yang masih merekrut anggota.

Sementara BUMNag yang aktif telah membuka beberapa unit usaha seperti di Nagari Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan yang mencoba merambat dunia kepariwisataan.

"BUMNag di sana menyediakan jasa paket perjalanan wisata dan dari informasi yang kami dapatkan unit usaha tersebut cukup diminati," kata dia.

Selain itu, BUMNag di Nagari Painan Selatan juga mencoba merambat dunia kepariwisataan dengan memproduksi suvenir.

Kendati beberapa BUMNag telah eksis namun pihaknya belum mendapatkan beberapa total penghasilannya per tahun.

Menurut dia, eksis atau tidaknya sebuah BUMNag tergantung kejelian dari pejabat instansi itu serta wali nagari yang bertindak sebagai penasehat dalam mengarahkan.

"Jika jeli melihat peluang tidak menutup kemungkinan sebuah BUMNag akan memiliki penghasilan miliaran rupiah per tahunnya, tentu saja penghasilan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, karena sesuai aturan gaji anggota ditetapkan berdasarkan penghasilan BUMNag," ujarnya.

Terpisah, Wali Nagari Surantih, Robi Suhendra mengatakan BUMNag di nagari yang dipimpinnya memiliki salah satu unit usaha, yaitu jasa penggilingan semen dengan mesin molen dan cukup diminati masyarakat setempat. (*)