Penyaluran Rastra Sumbar Tuntas 100 Persen Pada September 2017, Kata Bulog

id Benhur Ngkaimi

Penyaluran Rastra Sumbar Tuntas 100 Persen Pada September 2017, Kata Bulog

Kepala Bulog Divre Sumbar Benhur Ngkaimi. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat menargetkan penyaluran beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra) di daerah itu bisa tuntas 100 persen pada minggu pertama September 2017 agar bisa membantu masyarakat pada Idul Adha dan menjelang tahun baru.

"Sekarang rata-rata penyaluran rastra di Sumbar sudah mencapai 96 persen. Dalam dua minggu ini diharapkan bisa tuntas semua," kata Kepala Bulog Sumbar Benhur Ngkaimi di Padang, Selasa.

Berdasarkan data Biro Perekonomian Sumbar, alokasi rastra Sumbar pada 2017 mencapai 39,7 ribu ton untuk 220.991 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Dari alokasi itu telah tersalurkan sekitar 38,1 ribu ton.

"Sebagian besar daerah sudah ada yang penyalurannya 100 persen. Namun sebagian masih ada yang 90 persen," kata dia.

Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, penyaluran yang telah dilakukan baru hingga kebutuhan Juni 2017.

"Mentawai kita drop langsung untuk kebutuhan hingga Desember. Target penyalurannya sama, September ini," kata dia.

Menurut Benhur, percepatan penyaluran rastra itu penting untuk membantu masyarakat kurang mampu. Bahkan berdasarkan analisis data, penyaluran tepat waktu bisa mengurangi angka kemiskinan.

"Jika rastra sampai tepat waktu ke tangan Kelompok Penerima Manfaat (KPM), pendapatan mereka saat itu bisa disimpan atau digunakan untuk keperluan lain. Jika rastra terlambat, mau tidak mau pendapatan harus dibelanjakan untuk kebutuhan pokok lebih dulu," ujar dia.

Ia mengatakan penuntasan penyaluran rastra itu bertepatan dengan pelaksanaan sensus ekonomi. Diharapkan hal itu bisa memberikan efek positif pada perekonomian masyarakat rentan.

Senada, Kepala Biro Perekonomian Sumbar Heri Nofriadi mengatakan penyaluran alokasi rastra hingga 100 persen pada September 2017 sangat membantu masyarakat kurang mampu di Sumbar.

"Bantuan ini masih efektif untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Ia berharap lancarnya distribusi rastra itu bisa tetap dipertahankan ke depannya. (*)