Kata BPN, Tidak Ada Sertifikat Program Nasional Pada 2017

id sertifikat

Kata BPN, Tidak Ada Sertifikat Program Nasional Pada 2017

Sertifikat Prona. (ANTARA)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menegaskan Program Nasional (Prona) pada 2017 tidak ada, dan yang ada hanya program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di tiga kecamatan.

"Untuk program PTSL juga gratis dan tidak dikenakan biaya di tiga kecamatan untuk 1.150 sertifikat. Jika ada yang mengaku ada Prona itu berita bohong dan masyarakat diharapkan jangan mudah tertipu," kata Kepala BPN Pasaman Barat, Rita Satra saat audensi Aliansi LSM dengan BPN Pasaman Barat, Selasa (29/8).

Ia menambahkan program PTSL diperuntukkan untuk tanan hamparan bagi semua lapisan masyarakat asal Warga Negara Indonesia, bukan untuk keluarga yang kurang mampu saja.

Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Luhak Nan Duo.

"Saat ini yang sudah jalan untuk penerbitan sekitar 600 sertifikat. Mudah-mudahan sampai akhir tahun target 1.150 sertifikat bisa selesai untuk tahap pertama ini," ujarnya.

Sementara itu untuk tahap kedua yang sudah jalan, Pasaman Barat mendapat jatah 10 ribu bidang atau sertifikat dan yang sedang proses sekitar 2.400 sertifikat serta yang dalam pengukuran 150 bidang atau sertifikat.

"Kembali saya tegaskan jika ada oknum mengaku kepada masyarakat ada Prona itu adalah tidak benar," tegasnya.

Sementara Ketua Aliansi LSM Pasaman Barat, Helju Sepli Tuhari didampingi Dewan Kehormatan Aliansi LSM Pasaman Barat, Jasmir Sikumbang mengimbau masyarakat jangan tertipu dengan adanya oknum yang mengaku-ngaku mengusahakan pengurusan Prona.

"Apalagi jika ditingkat bawah sudah ada yang meminta uang kepada masyarakat. Jangan ada pungutan liar lagi dan jangan mudah dibujuk rayu oleh oknum yang meminta biaya kepada masyarakat," lanjutnya.

Pihaknya meminta BPN agar lebih menyosialisasikan program PTSL yang sedang berjalan. BPN harus transparan dalam setiap program yang sedang berjalan.

Hadir pada audensi itu Ketua LSM Eka Nusa, Liza Syafitri, Ketua LSM LP3DRI, Burhan Sikumbang dan sejumlah anggota LSM lainnya. (*)