Lomba Didikan Subuh Tingkatkan Pendidikan Agama Anak

id #Didikan Subuh #Dharmasraya

Lomba Didikan Subuh Tingkatkan Pendidikan Agama Anak

Remaja masjid (Ilustrasi). (c)

Pulau Punjung, (antarasumbar) - Lomba Didikan Subuh (LDS) tingkat Kabupaten Dharmasraya, dilaksanakan dalam upaya meningkatkan pengetahuan anak tentang pendidikan agama Islam.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan anak-anak saat ini tentang pendidikan Islam, seperti membaca Alquran, berpidato, shalat jenazah, dan lain sebagainya," kata Kepala Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah setempat, Syafarudin di Pulau Punjung, Selasa.

Ia mengatakan pemerintah setempat tengah melakukan penilaian terhadap 11 kecamatan dalam lomba didikan subuh tingkat Kabupaten Dharmasraya 2017.

Setiap kecamatan mengutus satu nagari atau desa adat yang dinilai tim terdiri dari Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Majalis Ulama Indonesia Kabupaten Dharmasraya, Dan bagaian Kesejahteraan Rakyat Dharmasraya.

"Sampai hari ini sudah sembilan nagari yang kami nilai, terakhir kami melakukan penilaian di Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang," ujarnya.

Ia mengatakan tahapan penilaian sudah dimulai sejak April 2017 dan ditargetkan selesai Akhir September. Pengumuman pemenang akan dilakukan akhir tahun ini.

Ia mengemukakan satu nagari terbaik akan mewakili Kabupaten Dharmasraya untuk mengikuti lomba didikan subuh berprestasi tingkat Provinsi Sumbar tahun depan.

Di samping itu, ia menambahkan kegiatan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali kegiatan didikan subuh di lingkungan masyarakat sebagai diketahui pengaruh teknologi informasi sudah menghilangkan ingatan generasi untuk kegiatan seperti itu.

Secara terpisah, Walinagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, M Rasyid mengapresiasi kegiatan penilaian didikan subuh yang digelar pemerintah Dharmasraya.

"Berapa hari lalu tim dari kabupaten sudah menandatangani nagari ini untuk menilai tim didikan subuh, untuk tahun ini Nagari Sipangkur mewakili Kecamatan Tiumang penilaian tingkat kabupaten," ujarnya.