Dilatih Mental, 186 Perempuan Sijunjung Disiapkan Jadi Tokoh Publik

id #Perempuan Sijunjung

Dilatih Mental, 186 Perempuan Sijunjung Disiapkan Jadi Tokoh Publik

Kader organisasi perempuan di Sijunjung dibekali untuk terjun jadi figur publik. (c)

Muaro (antarasumbar) Sebanyak 186 perempuan dari berbagai organisasi dibekali menjadi tokoh-tokoh di ranah publik melalui pelatihan pembinaan mental yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung.

Pelatihan pembinaan mental bagi perempuan dibuka langsung oleh Bupari Sijunjung Yuswir Arifin yang berlangsung di gedung pertemuan Pancasila, Muaro Sijunjung, Selasa (29/8).

Jumlah 186 orang yang terdiri atas 78 orang organisasi perempuan di kabupaten, 70 orang TP-PKK kecamatan termasuk PKK Nagari, delapan orang Ketua DWP Kecamatan, dan delapan orang Bundo Kanduang kecamatan, serta 22 orang Ibu Kader Perempuan se-kabupaten.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung Ahmatullah menyampaikan, kegiatan ini bertujuan unjuk meningkatkan kompetensi dan mental perempuan dan untuk meningkatkan kemandirian, penampakan jati diri perempuan baik secara organisasi maupun secara perorangan untuk maju di Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sijunjung Yusnidarti, Ketua GOW Sijunjung Ny. Ria Arrival Boy dan narasumber didatangkan dari Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPSBM) Provinsi Sumatera Barat Dr. Herita Dewi dan dari Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Sijunjung Indra Muli.

Bupati Yuswir Arifin mengatakan berbicara tentang mental sebetulnya sudah di bekali oleh yang pencipta, mulai sejak dilahirkan ke dunia ini sudah terlihat mempunyai mental yang baik dan sudah di bimbing oleh orang tua masing-masing.

Pemerintah kabupaten Sijunjung melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, menyikapi hal tersebut pada program penguatan kelembagaan diutamakan gender dan anak pada kegiatan fasilitasi kegiatan organisasi perempuan dalam pembinaan mental.



Bupati berharap jangan ada lagi kata-kata bagi perempuan di Kabupaten Sijunjung "Apalah daya kami perempuan, kami orang yang lemah", tetapi harus ganti dengan kata-kata "perempuan-perempuan lain bisa, kami pasti bisa".

"Saya yakin melalui narasumber yang sudah di tunjuk akan bisa membangkitkan semangat perempuan-perempuan di Kabupaten Sijunjung dengan semangat dan mental yang kuat," ujarnya.***