Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, siap mewujudkan daerah setempat sebagai Kabupaten Layak Anak sehingga perhatian dan perlindungan terhadap anak-anak semakin optimal.
Bupati Pasaman Yusuf Lubis di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan Kabupaten Layak Anak (KLA) mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak.
"Untuk mewujudkannya perlu dukungan dan komitmen kita bersama. Apalagi kita telah membentuk Tim Gugus Tugas KLA ini," ujarnya.
Menurut dia, negara berkewajiban dalam melindungi hak anak karena anak merupakan potensi masa depan yang harus dijaga agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Anak harus mendapatkan jaminan rasa aman dari keluarga, masyarakat, sekolah, dan pemerintah. Pada anak itu juga ada harkat dan martabat sebagai manusia. Pemerintah juga sudah menetapkan UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ini," sebutnya.
Ia mengatakan salah satu upaya dari pemerintah daerah untuk mewujudkan KLA, yakni dengan melaksanakan sosialisasi tentang perlindungan dan hak anak.
"Dengan sosialisasi ini maka masyarakat mengetahui tentang hak anak dan perlindungan anak yang sesuai dengan peraturan, seperti mencegah anak dari segala bentuk kekerasan, diskrimasi, dan perdagangan anak, dan mempekerjakan anak di bawah umur," ujarnya.
Sebelumnya, katanya, pemerintah daerah setempat sudah mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
"Oleh sebab itu dengan telah adanya penghargaan tersebut maka perlindungan anak harus kita tingkatkan bersama," ujarnya.
Dengan telah dibentuknya Gugus Tugas KLA, ia berharap untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Mari kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi serta kerja sama yang baik dalam pengembangan KLA ini," ujarnya. (*)
Pasaman Siap Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. (Antara)
