Padang, (Antara Sumbar) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Dr Tafdil Husni mengatakan dengan memperkuat penelitian menjadi kunci masuknya mahasiswa asing ke kampus tersebut.
"Sebagian besar mahasiswa asing saat ini tertarik masuk Unand karena beragamnya penelitian dosen dan mahasiswa, ini akan ditingkatkan," ujarnya di Padang, Senin.
Dia menyebutkan salah satu penelitian yang paling diminati mahasiswa asing yakni bidang kesehatan khususnya kedokteran.
Sebagai buktinya sejak sepuluh tahun ke belakang, puluhan mahasiswa asing asal Malaysia berkuliah hingga tamat di Program Studi Pendidikan Dokter.
Dia menambahkan dari evaluasi saat kunjungan ke Malaysia, alasan utama mahasiswa ke Padang untuk mempelajari ilmu kesehatan dan pengobatan dari Kedokteran Unand yang dinilai telah mendunia.
Salah satu latar belakangnya, melihat jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan peneliti dari Kedokteran.
"Mahasiswa Vietnam hadir di Unand, karena tertarik dengan penelitian bidang pangan dan pertanian," ujar dia.
Selain itu ada mahasiswa Korea Selatan di program studi Bahasa Indonesia juga datang karena tertarik dengan penelitian tentang kosakata.
Kemudian mahasiswa China di Sastra Minangkabau juga datang karena tertarik dengan jurnal penelitian tentang budaya Minangkabau yang dihasilkan dosen dan mahasiswa.
"Tidak peduli itu kuliah reguler, program darmasiswa, atau pertukaran mahasiswa keberadaan warga asing juga menguntungkan Unand meningkatkan pamor di dunia," sebutnya.
Untuk itu, menurutnya upaya pertama yang dilakukan yakni meningkatkan ragam penelitian yang bersifat inovatif baru dan aplikatif.
Kemudian memperkuat kualitas dari dosen yang ada khususnya dalam menciptakan jurnal bereputasi dunia.
Senada itu Koordinator Kopertis X Prof Dr Herri mengatakan penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat menjadi bahan "jual beli" di dunia pendidikan tinggi.
Menurutnya dunia internasional akan tertarik dan melirik kerja sama dengan kampus Indonesia bila memiliki sumber daya yang kompeten dalam tiga bidang tersebut.
Hal ini sudah dibuktikan oleh kampus ternama Indonesia seperti Universitas Indonesia, ITB, IPB atau UGM. (*)
Berita Terkait
Dosen FK Unbrah : Kejadian TB Paru di etnis Minangkabau Tidak Dipengaruhi Pewarisan Genetik
Senin, 18 Maret 2024 12:19 Wib
Orang "Miskin" Dilarang Nyaleg
Minggu, 25 Februari 2024 23:14 Wib
Tim Penanggulangan Bencana Rumah Sakit RSUD M. Zein Painan gelar simulasi penggunaan APAR
Rabu, 21 Februari 2024 6:07 Wib
Korban penembakan di Sampang jalani perawatan di RSUD dr. Soetomo
Rabu, 27 Desember 2023 11:49 Wib
Wawako membuka secara resmi Turnamen Badminton se-Kota Solok
Senin, 18 Desember 2023 9:08 Wib
RSUD dr. Rasidin mulai layani pemeriksaan kesehatan Calon Jamaah Haji
Selasa, 12 Desember 2023 17:34 Wib
Pemkot Pariaman optimis PAD RSUD Sadikin capai Rp6 miliar
Sabtu, 9 Desember 2023 15:03 Wib
Pemkot Pariaman bertekad RSUD dr. Sadikin raih peringkat paripurna
Kamis, 23 November 2023 19:55 Wib