Padang, (Antara Sumbar) - Selama dua jam ruas jalan di Kota Padang, Sumatera Barat "bersih" dari angkutan kota dari berbagai trayek karena mereka melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Padang menuntut usaha angkutan dalam jaringan (daring) ditutup.
Berdasarakan pantuan Antara ruas jalan di Jalan Sudirman, Sawahan, Tarandam, Bagindo Azizchan hingga Lubuk Kilangan aktivitas angkutan kota tidak terlihat. Hal tersebut terjadi sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB di Padang, Senin.
Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Lubuk Kilangan mengerahkan sejumlah armada patroli untuk mengangkut penumpang, termasuk pelajar yang terlantar sebagai dampak tidak beroperasinya Angkot, kata Kanit Lalu Lintas Polsek Lubuk Kilangan Ipda Afriandi.
"Kami telah melakukan patroli untuk mengantarkan penumpang yang terlantar di Jalan Raya Indarung akibat unjuk rasa tersebut," kata dia. (*)
Berita Terkait
Murid SDN Solok bagikan takjil upaya tumbuhkan rasa saling peduli
Minggu, 7 April 2024 10:03 Wib
Polres Pasaman Barat siap berikan rasa aman bagi masyarakat selama lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:38 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Benarkah kolesterol tinggi dapat menimbulkan rasa lelah?
Sabtu, 23 Maret 2024 8:52 Wib
Pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR
Selasa, 19 Maret 2024 16:51 Wib
Semen Padang FC Promosi ke Liga 1, Managemen PT SP sampaikan rasa syukur
Minggu, 10 Maret 2024 10:52 Wib
Unjuk rasa tolak pemilu curang di depan parlemen
Jumat, 1 Maret 2024 17:38 Wib
Unjuk rasa di depan KPU
Jumat, 16 Februari 2024 18:42 Wib