Padang, (Antara Sumbar) - Ratusan sopir angkot di Kota Padang, Sumatera Barat, melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD setempat menolak beroperasinya angkutan dalam jaringan (daring) di daerah itu, Senin
Berdasarkan pantauan Antara ratusan sopir angkut sudah mulai melakukan aksi mogok di depan DPRD pada pukul 09.30 Wib.
Tuntutan mereka lebih difokuskan kepada angkutan daring jenis mobil seperti Go Car, Grab dan Uber.
Salah seorang perwakilan sopir angkot Fauzan yang merupakan Direktur PT Permata Biru mengatakan agar pemerintah dapat menertibkan angkutan daring yang beroperasi di daerah itu.
"Tarif untuk angkutan daring tidak ditentukan oleh pemerintah, sehingga dimohonkan untuk ditertibkan," katanya.
Selain melakukan tuntutan terhadap angkutan daring, sopir angkot tersebut juga menolak beroperasinya sepuluh unit Trans Padang.
Ia berharap pertemuan dengan perwakilan dari DPRD dapat menemukan solusi yang tepat terhadap aspirasi yang disampaikan ke DPRD. (*)
Berita Terkait
KPU Padang Panjang Sosialisasikan Pilkada November 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:15 Wib
Petani terdampak erupsi Marapi terima Bansos Pemkot Padang Panjang
Jumat, 29 Maret 2024 4:13 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib