Gabungan Perguruan Tinggi Sumbar Gelar Kompetisi Kewirausahaan

id kompetisi kewirausahan

Gabungan Perguruan Tinggi Sumbar Gelar Kompetisi Kewirausahaan

Panitia Pengarah kompetisi kewirausahan perguruan tinggi Minang Entrepreneurship Award (MEA) 2017 Andrinof Chaniago (dua dari kanan), Ketua Panitia Benny Wendry (dua dari kiri), Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni (kanan), Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri (kiri) memberikan keterangan pers tentang MEA 2017. Ajang kompetisi kewirausahaan bagi mahasiswa ini menyediakan hadiah total Rp265 juta bagi wirausaha baru yang terpilih. (ANTARA SUMBAR/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antara Sumbar) - Gabungan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Sumatera Barat menggelar kompetisi kewirausahan bagi mahasiswa di provinsi itu dengan tajuk Minang Entrepreneurship Award (MEA) 2017 memperebutkan hadiah total Rp265 juta.

"Kompetisi ini dibuat agar para mahasiswa Sumbar termotivasi untuk menjadi seorang wirausaha," kata Panitia Pengarah MEA 2017 Andrinof D Chaniago di Padang, Jumat.

Menurut dia jumlah wirausahawan muda saat ini tergolong kecil oleh sebab itu perlu dilakukan beragam upaya mendorong lahirnya para pengusaha baru.

"Harus diakui saat ini lulusan perguruan tinggi banyak menganggur dan jiwa wirausaha mereka lemah," katanya.

Ia mengatakan kompetisi ini merupakan upaya menghadirkan sarjana petarung yang tidak hanya berorientasi menjadi PNS setelah tamat atau suka memilih-milih pekerjaan.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Benny Wendry mengatakan Minang Entrepreneurship Award 2017 bertujuan membangum keterampilan karakter wirausaha sejak dini bagi mahasiswa.

"Kami memandang semangat mahasiswa merintis usaha perlu dikembangkan agar muncul pengusaha yang berpendidikan dan memiliki pola pikir menciptakan lapangan kerja," kata dia yang saat ini menjabat Direktur Utama PT Semen Padang.

Ia menyampaikan peserta akan mendapat bimbingan langsung dari pelaku usaha sukses Tanah Air terutama dari saudagar Minang.

"Ada dua kategori yang bisa diikuti yaitu start up businnes berbasis teknologi dan kategori existing business," katanya.

Ia menjelaskan kategori start up businnes diperuntukan bagi mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang dituangkan dalam rencana bisnis prospektif serta tingkat pencapaian keberhasilan yang terukur.

"Kategori ini bisa diikuti perorangan dan berkelompok mulai dari dua hingga lima orang," ujarnya.

Sementara kategori existing business dapat diikuti mahasiswa yang telah menjalankan bisnis secara terencana yang juga dapat diikuti secara perorangan dan berkelompok, lanjut dia.

Ia menyebutkan bagi pemenang kategori existing business juara pertama memperoleh hadiah uang tunai Rp100 juta, juara II Rp50 juta, Rp25 juta, sementara kategori start up business juara I memperoleh Rp50 juta, juara II Rp25 juta dan juara III Rp15 juta.

Dikatakan, pendaftaran peserta dibuka sampai 15 September 2017 melalui laman www.measumbar2017.com.

"Untuk tahapan penjurian dilakukan tiga tahap yaitu seleksi awal, penilaian lapangan , seleksi akhir dan wawancara," ujar dia.

Menurutnya untuk juri diambil dari akademisi dari perguruan tinggi di Sumbar mulai dari Unand, UNP, ISI Padang Panjang dan UIN Imam Bonjol.

Tahapan seleksi awal akan dimulai pada 17 September sampai 10 Oktober 2017, babak final 12 Oktober 2017 dan pengumunan pemenang pada 14 Oktober 2017 yang akan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Benny menambahkan kompetisi ini dapat diikuti oleh semua mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Sumbar baik negeri maupun swasta.

Sementara Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri mengatakan kompetisi ini membantu kampus menciptakan wirausaha baru.

Apalagi saat ini jumlah penganggur dari kalangan sarjana komposisinya paling tinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya, ujar dia.

Ketua Kopertis wilayah X Prof Herri mengatakan kompetisi ini terbuka bagi 80 ribu mahasiswa yang ada di Sumbar.

Saat ini ada 102 perguruan tinggi di Sumbar dan 60 persen dari total mahasiswa yang ada berasal dari perguruan tinggi swasta, katanya. (*)