Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Sumatera Barat, Emzalmi menegaskan kinerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya menentukan jumlah tunjangan yang didapat.
"Konsistensi harus dijaga sebab saat evaluasi diakhir tahun tinggi rendahnya penerimaan ditentukan kualitas kerja," katanya di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan ASN yang disiplin dalam waktu, absen dan selalu meningkatkan kualitas pelayanan tentu mendapat tunjangan yang setimpal.
Sebaliknya bagi ASN yang malas bekerja, sering bolos dan enggan memperkuat kemampuannya, tunjangan yang didapat bukan hanya kecil namun juga dipotong.
"Jadi tinggal pilih, ribuan ASN yang ada di Padang saat ini masuk kelompok yang pertama atau kedua," ujar dia.
Dalam hal ini, lanjut Emzalmi harus menghindari kecurangan dan selalu berkomitmen jujur.
Justru, tambahnya ASN perlu mengikuti berbagai pelatihan baik secara formal atau informal untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.
Kemampuan dan pengetahuan ini, menurutnya penting khususnya menyiapkan era dengan persaingan tingkat tinggi.
"Diharapkan ASN Padang tidak hanya bagus dalam pelayanan namun juga terampil dan berpengetahuan," kata dia.
Senada Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof Tafdil Husni mengatakan baik ASN di kepemerintahan maupun pendidikan tinggi memiliki tugas pokok yang serupa yakni berkinerja pelayanan.
Ia mengemukakan dengan adanya sistem evaluasi di akhir tahun bagi pegawai cukup bermanfaat untuk lembaga dan pegawai.
Hal ini, ujar dia sebagai gambaran kualitas pelayanan lembaga, dan bagi individu pegawai momen untuk meningkatkan. (*)
Wawako Padang : Kinerja ASN Tentukan Jumlah Tunjangan
Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi.
