Warga Pantai Cermin Resah, Ada Pria Telanjang Mengincar Anak Gadis

id Polisi

Warga Pantai Cermin Resah, Ada Pria Telanjang Mengincar Anak Gadis

Ilustrasi - Polisi. (Antara)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Warga Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat diresahkan dengan kehadiran pria telanjang memasuki rumah warga yang memiliki anak gadis.

Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana melalui Kapolsek Pantai Cermin Iptu Iwan Ariadi saat dihubungi dari Padang Aro, Kamis, mengatakan kejadian ini sudah meresahkan warga selama dua minggu belakangan, dan pihaknya sudah melakukan patroli malam mengantisipasi jatuhnya korban.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan wali nagari beserta kepala jorong untuk meningkatkan ronda malam mengantisipasi jatuhnya korban," kata dia.

Polisi juga sudah meminta pihak jorong dan nagari untuk mendata rumah warga yang memiliki anak gadis supaya patroli dan ronda malam bisa difokuskan di titik tersebut.

Selain itu kata dia, setiap warga yang ronda diminta agar memeriksa orang baru yang masuk ke kampung itu pada malam hari.

Kepolisian juga sudah melakukan lidik pada titik yang diduga pernah didatangi pelaku, tetapi belum menemukan petunjuk.

"Kami masih mencari tahu modus pelaku dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat," katanya.

Polisi juga sudah meminta warga untuk melakukan wirid atau pengajian setiap maghrib di masjid.

Kemudian warga diminta agar tidak memperbesar isu, karena saat ini masyarakat terutama yang mempunyai anak gadis sudah sangat resah.

"Isunya berbagai macam seperti orang tersebut berubah jadi kucing saat dikejar, dan kita mengimbau warga tidak menyebar isu yang bisa membuat masyarakat semakin panik," ujarnya.

Sementara itu, Camat Pantai Cermin Syaiful Anwar mengimbau supaya anak gadis tidak dibiarkan tidur sendiri di malam hari.

"Kita sudah memberitahukan warga supaya setiap anak gadis ditemani tidur guna menghindari jatuhnya korban," katanya.

Dia mengatakan saat ini isu yang berkembang di masyarakat beragam dan tidak ada yang jelas.

Di kalangan masyarakat banyak yang percaya pelakunya orang yang menuntut ilmu hitam, tetapi belum bisa dipastikan sebab sampai sekarang pelaku belum tertangkap.

Masyarakat juga mengaku sudah beberapa kali memergoki pelaku masuk rumah yang ada anak gadisnya, tetapi wajahnya tidak terlihat dan saat dikejar hilang begitu saja karena kejadiannya malam hari. (*)