Pemkab Harapkan Dana Nagari Digunakan untuk Masyarakat

Simpang Ampek, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengharapkan kepada semua wali nagari (kepala desa) agar mempergunakan dana Rp1 miliar untuk setiap nagari bagi kepentingan masyarakat. "Saya menginginkan 19 wali nagari dapat mengemban amanah dari rakyat untuk benar-benar membangun daerahnya masing-masing," kata Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt Marajo di Simpang Ampek, Selasa. Dia mengatakan, tugas wali nagari adalah melayani dan menyejahterakan masyarakat nagarinya bukan untuk memperkaya diri sendiri apalagi sudah ada alokasi Rp1 miliar setiap nagari. Dia mengingatkan agar semua wali nagari dapat memberdayakan semua potensi anak nagari untuk kemajuan nagari. "Galakkan budaya gotong royong, rangkul semua elemen masyarakat dan perantau guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan nagari," kata dia. Menurutnya di Pasaman Barat saat ini banyak yang berminat menjadi wali nagari. Hal itu disebabkan adanya anggaran nagari sebesar Rp1 miliar setiap tahunnya. Kepada wali nagari terpilih harus cakap dan berbuat untuk masyarakat jika tidak bisa diberhentikan. Banyak cara yang dilakukan oleh orang yang iri untuk menjatuhkan Wali Nagari yang sedang menjabat. Jika tidak bijaksana menanggapinya maka bisa tersingkir," kata dia. "Untuk 2013 ini anggaran Rp1 miliar per nagari tetap berjalan. Mudah-mudahan dana ini benar-benar bisa melakukan pembangunan berbasiskan nagari," katanya. Lebih jauh dia mengatakan sejak tahun 2011 Pasaman Barat mengalokasikan dana Rp1 miliar setiap nagari. Dana itu merupakan perangsang nagari untuk merencanakan agenda pembangunan yang bermanfaat bagi nagari yang bersangkutan. Penggunaan dana itu 40 persen untuk membantu penyelenggaraan kegiatan serta administrasi dan 60 persen digunakan untuk pembangunan fisik nagari tersebut. "Prioritas pembangunan nagari itu tentu harus berdasarkan musyawarah pengembangan yang diadakan ditingkat nagari dengan melibatkan jorong-jorong yang ada," katanya. (*/aml/jno)