Peserta BPJS Kesehatan di Solok 2017 Meningkat 21.974 jiwa

id BPJS Kesehatan

Peserta BPJS Kesehatan di Solok 2017 Meningkat 21.974 jiwa

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Rizka Adhiati menyampaikan perkembangan jumlah peserta dan capaian BPJS Cabang Solok. Hingga Juli 2017 tercatat sudah 709.228 jiwa peserta BPJS Cabang Solok. (AntaraSumbar/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Solok meningkat 21.974 jiwa dari 687.254 orang pada 2016 menjadi 709.228 jiwa hingga Juli 2017.

Kepala BPJS Cabang Solok, Rizka Adhiati di Solok, Selasa menyebutkan jumlah peserta hingga Juli 2017 termasuk yang didaftarkan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Pemda di Kota Solok 11.410 jiwa, Kabupaten Solok 23.798 jiwa.

"Di Solok Selatan 39.801 jiwa, Kota Sawahlunto 13.003 jiwa, Sijunjung 12.198 jiwa dan Dharmasraya 22.775 jiwa," ujarnya.

Sementara hingga tahun 2016, jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 687.254 jiwa. Dari Solok 55.477 jiwa, Sawahlunto 40.187 jiwa, Kabupaten Solok 214.959, Dharmasraya 122.304 jiwa, Sijunjung 128.858, dan Solok Selatan 125.469 jiwa.

Ia menyebutkan selain peningkatan jumlah peserta juga didukung dengan pertumbuhan jumlah fasilitas yang bekerja sama.

Saat ini, kantor cabang Solok telah bermitra dengan 121 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 61 puskesmas, 33 dokter praktik perorangan.

Kemudian 13 dokter praktik gigi perorangan, enam klinik pratama, dan delapan klinik TNI/Polri.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 25 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTL) yang terdiri atas tujuh rumah sakit, tujuh apotek, serta 11 optik.

"Kami berterima kasih kepada pemda terhadap komitmen menyukseskan program JKN-KIS, dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan," ujarnya.

Ia berharap kedepan pemda juga mengoptimalkan perannya dalam kualitas dan mutu pelayanan kesehatan, memperkuat ragulasi kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN KIS, serta cakupan kepesertaan yang makin luas.

"Sehingga dapat terwujud 'universal health coverage' atau cakupan semesta ditahun 2019," ujarnya.

BPJS Kesehatan Solok berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta, dan melakukan berbagai inovasi atau terobosan juga membina kerjasama dengan seluruh fasilitas kesehatan di wilayah kerjanya.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, kini pendaftaran dapat melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400.

BPJS juga mengembangkan pendaftaran melalui dropbox di Kantor cabang BPJS Kesehatan, Kantor Kelurahan, dan Kecamatan, melalui PPOB atau mitra kerja BPJS Kesehatan, dari kader JKN, dan dari aplikasi Mobile JKN.

Pendaftaran melalui mitra kerja juga sedang dikembangkan dengan membuka "point of service" di pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat belanja lainnya.

Wilayah kerja BPJS Cabang Solok meliputi Kota Solok, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya. (*)