3.367 Mahasiswa Baru UIN Padang Ikuti PBAK

id Mahasiswa Baru

3.367 Mahasiswa Baru UIN Padang Ikuti PBAK

Sebanyak 3.367 mahas8swa baru Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Sumatera Barat mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Senin (21/8). (Antara Sumbar/Syahrul Rahmat/17)

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 3.343 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Sumatera Barat mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Ketua Panitia PBAK, Wartiman di Padang, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan budaya akademik kepada seluruh mahasiswa sebelum memulai proses belajar.

"Kegiatan ini akan digelar mulai dari tanggal 21-23 Agustus 2017, sebagai orientasi bagi seluruh mahasiswa baru untuk lebih mengenal lingkungan akademik," katanya.

Ia menyebutkan jumlah 3.367 ini berasal dari enam fakultas yang ada di UIN IB, baik untuk program strata satu (S1) maupun diploma atau D3.

Keenam fakultas tersebut adalah Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi, Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Selanjutnya ia mengimbau agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar berjalan lancar dari awal hingga akhir.

"Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini untuk dapat mencapai hasil yang maksimal," ujarnya.

Sementara itu Rektor UIN IB, Eka Putra Wirman mengatakan seluruh mahasiswa ini ke depannya harus menjadi mahasiswa yang kompetitif dan siap untuk bersaing dengan kampus lain.

Selain itu ia menyebutkan sebagai perguruan tinggi agama maka pihaknya harus menjamin seluruh mahasiswa baru tersebut siap untuk diterjunkan ke masyarakat dalam hal keagamaan.

Ia menambahkan dari total mahasiswa baru secara keseluruhan, 51 persen diantaranya berasal dari SMA dan sisanya baru dari pesantren, MA dan SMK.

"Sekalipun banyak yang berasal dari SMA akan tetapi saat ini para tamatan SMA juga tidak kalah dari tamatan MA, baik dari akhlak maupun keagamaan," katanya. (*)