HUT RI, BUMN Bantu Bedah Rumah Veteran di Sumbar

id #BUMN Hadir untuk negeri 2017#BUMN Upacara HUT RI

HUT RI, BUMN Bantu Bedah Rumah Veteran di Sumbar

Direktur Utama PT. Asuransi Jasindo Solihah didampingi Direktur Utama PT. ASDP Faik F menyerahkan secara simbolis bedah rumah veteran Sumbar, seusai upacara HUT RI ke 72 di GOR H Agus Salim Padang, Kamis.

Padang,(Antarasumbar) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan bedah rumah veteran yang ada di Sumatera Barat pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72, sebagai bentuk kepedulian terhadap para pejuang negeri ini.

"Dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri rencana sebanyak 10 rumah veteran yang akan dibantu untuk renovasi, tapi baru tiga yang secara simbolis diserahkan hari ini," kata Direktur Utama PT Asuransi Jasindo Solihah, usai upacara peringatahn HUT RI ke 72 di GOR H. Agus Salim Padang, Kamis.

Veteran yang menerima bantuan bedah rumah adalah Mansyur asal Lubuk Sikarah, Kota Solok, Adjis Baki asal Silungkang Tigo, Sijunjung dan terakhir Rajo Suari berasal dari Kota Sawahlunto.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh gabungan anak perusahaan BUMN itu di pelataran Gor H Agus Salim, Padang.

Solihah mengatakan, bantuan bedah rumah yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada para pejuang negeri ini. Nilai bantuan untuk masing-masing rumah veteran sekitar Rp40 juta.

"Kita bantu veteran yang masih hidup, jika keluarga atau istrinya yang masih ada tidak masuk persyaratan ditetapkan. Semoga bantuan yang diberikan bisa membantu dan bermanfaat," katanya

Program "BUMN Hadir Untuk Negeri" selain memberi bantuan bedah rumah, juga memberikan uang pembinaan kepada empat mantan atlet Sumatera Barat yang pernah berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

Empat atlet tersebut, Thio Hok Seng mantan Atlet angkat berat, Rahmat Taubat mantan atlet tinju, Suardi Wiranata mantan atlet gulat dan Sabannuddin mantan atlet sepak takraw.

"Para mantan atltet tersebut patut diperhatikan, karena pernah berbuat dan mengharumkan nama bangsa ini melalui prestasi di bidang olahraga," kata Solihah didampingi Dirut PT. ASDP.

Uang pembinaan diberikan kepada empat atlet dengan total Rp100 juta, guna dimanfaatkan untuk modal usaha mereka. "Pemberian akan disesuaikan dengan besar usaha mantan atlet itu, jelas tidak sama dan dari dana tersebut biaya pembinaan dalam bentuk pelatihan bidang usaha digeluti," katanya.

Mantan atlet angkat berat, Thio Hok Seng mengatakan, bantuan modal usaha yang diperoleh itu, akan digunakan untuk mengembangkan usaha jual pulsa seluler dan token listrik yang kini tengah dijalani saat ini.

Saya juga telah menerima bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yakni satu unit rumah pada beberapa tahun lalu. Namun, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari perlu adanya usaha yang dijalani," katanya.

Menurut pria peraih medali emas pada kejuaraan angkat berat internasional era 90-an itu, dengan adanya bantuan modal usaha ini, tambah dia, semoga perekonomian keluarga sedikit terbantu.

Pada bagian lain, kegiatan BUMN untuk merayakan hari kemerdekaan diawali dengan upacara bendera secara hikmat yang diikuti 23 perwakilan BUMN di Sumatera Barat, para pelajar Siswa Mengenal Nusantara (SMN).

Siswa MTsN Model Padang diundang menjadi penggiring musik drumband sebanyak 75 orang, dan melantunkan 10 lagu wajib nasional setelah upacara.

Sementara penggerek bendera berasal dari purna Paskibra Sumbar, sekaligus untuk pembaca Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia.