Pemerintah Diminta Perjelas Orientasi Peningkatan Mutu Dosen

id Dosen

Pemerintah Diminta Perjelas Orientasi Peningkatan Mutu Dosen

Pengamat bidang Pendidikan Tinggi dari Universitas Andalas Dr Ade Djulardi (Antara) .

Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat bidang Pendidikan Tinggi dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Dr Ade Djulardi mengatakan pemerintah pusat perlu memperjelas orientasi peningkatan mutu dosen ke arah pendidikan atau penelitian.

"Saat ini digaungkan penguatan penelitian, bahkan ada ancaman penghapusan tunjangan karena tidak mampu menulis. Ini membingungkan bagi dosen," ujarnya di Padang, Rabu.

Menurutnya meski seorang dosen wajib mengampu tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat namun bila tidak orientasi yang prioritas, kinerjanya tidak akan optimal.

Seharusnya, tambah dia pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti tegas mengapungkan prioritas yang harus dicapai dosen.

"Bila memang penelitian yang lebih diprioritaskan, perlu diutamakan juga kemudahan bagi dosen melakukannya," lanjutnya.

Salah satunya terkait dana yang diberikan kepada dosen bukan dikompetisikan, namun diberikan langsung kepada dosen dengan syarat pemberian sanksi bila evaluasinya tidak tercapai target.

Justru dengan persaingan saat ini untuk meneliti, hanya sebagian kecil yang melakukan sedangkan dosen lain kesulitan melakukan penelitian.

"Ada kalanya dosen mahir pada satu bidang tertentu misal pendidikan atau penelitian saja, seharusnya ini dibiarkan berkembang dibanding memaksakan keduanya dilakukan," ujarnya.

Fakta ini, terangnya telah terlihat di banyak perguruan tinggi, dosen yang mahir dalam tiga bidang tersebut amat kecil dibandingkan dosen dengan keahlian meneliti, pengabdian atau pengajaran saja.

Indikatornya, tambahnya tujuan utama perguruan tinggi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan ini harus dijelaskan secara rinci, cerdas dalam arti meneliti dan menghasilkan produk atau cerdas dalam membina mahasiswa menjadi prestasi serta siap kerja.

"Bila memang semua indikator itu harus dikembangkan dosen, pemerintah perlu memberikan jalan kemudahannya dan cepat dipahami," ujarnya.

Sebagai langkah cepat, terang dia guru besar perlu menjadi contoh untuk dosen dengan jabatan fungsional di bawahnya. (*)