Sumbar Targetkan 452.918 Anak Dapat Vitamin A pada Agustus

id vitamin A

Sumbar Targetkan 452.918 Anak Dapat Vitamin A pada Agustus

Ilustrasi, pemberian Vitamin-A dan obat cacing. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat menargetkan sebanyak 452.918 anak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi sasaran mendapatkan suplementasi vitamin A selama bulan Agustus 2017.

Kepala Dinkes Sumbar Merry Yuliesday melalui Kepala Seksi kesehatan Keluarga dan Gizi Fionaliza di Padang, Sabtu mengatakan sasaran tersebut tersebar pada 19 kabupaten/kota di Sumbar.

Ia menyebutkan sasaran vitamin A tersebut dengan rincian bayi umur 6 sampai 11 bulan sebanyak 58.383 orang yaitu 1.176 orang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan 5.633 orang, Solok 3.770 orang, Sijunjung 3.125 orang, Tanah Datar 2.629 orang, Padang Pariaman 4.053 orang, Agam 4.031 orang.

Kemudian, Kabupaten Lima Puluh Kota 3.625 orang, Pasaman 3.891 orang, Solok Selatan 2.047 orang, Dharmasraya 2.158 orang, Pasaman Barat 6.213 orang, Padang 10.179 orang.

Kota Solok 973 orang, Sawahlunto 534 orang, Padang Panjang 651 orang, Bukittinggi 1.552 orang, Payakumbuh 1.209 orang, Pariaman 908 orang.

Sedangkan untuk balita umur 12 sampai 59 bulan sebanyak 394.536 orang dengan rincian Kabupaten Kepulauan Mentawai 6.434 orang, Pesisir Selatan 34.645 orang, Solok 27.219 orang, Sijunjung 20.957 orang, Tanah Datar 19.729 orang, Padang Pariaman 28.995 orang, Agam 29.605 orang.

Kabupaten Lima Puluh Kota 30.663 orang, Pasaman 24.927 orang, Solok Selatan 12.005 orang, Dharmasraya 14.747 orang, Pasaman Barat 41.042 orang, Padang 64.786 orang, Kota Solok 5.304 orang, Sawahlunto 4.081 orang, Padang Panjang 3.966 orang, Bukittinggi 10.062 orang, Payakumbuh 8.941 orang, dan Pariaman 6.428 orang.

Ia mengatakan pemberian suplemen vitamin A sebanyak dua kali setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus.

Pemberian vitamin A pada bayi dan balita dapat mencegah kebutaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi kejadian kesakitan dan kematian.

"Vitamin A juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, meningkatkan daya tahan tubuh serta terhindar dari infeksi penyakit," ujarnya.

Kekurangan vitamin A dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada anak, terutama anak-anak dengan usia yang masih rentan seperti 6-11 bulan dan 12-59 bulan.

Dengan demikian, Ia mengimbau kepada para orangtua untuk membawa bayi dan balita ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti posyandu, puskesmas, pustu, bidan praktek dan faskes lainnya untuk mendapatkan vitamin A.

Sementara salah seorang warga Padang Retno (29) mengharapkan sosialisasi dari dinkes dapat digencarkan sehingga orangtua yang sebelumnya awam tentang vitamin A tersebut dapat membawa balitanya ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti posyandu maupun puskesmas. (*)