Wako Padang Minta Orang Tua Dampingi Anak dengan 3 B Cegah Kenakalan

id mahyeldi

Wako Padang Minta Orang Tua Dampingi Anak dengan 3 B Cegah Kenakalan

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi meminta para orang tua untuk mendampingi anak dengan melakukan 3B (bermain, belajar dan bicara) guna mengurangi permasalahan kenakalan remaja yang ada di kota tersebut.

"Para orang harus terus mendampingi anak-anak mereka, melalui program 3B ini diharapkan dapat mengeliminasi persoalan kenalan remaja," katanya di Padang, Sabtu.

Ia menyebutkan dengan adanya orang tua yang selalu hadir mengawasi serta mendampingi anak-anak ke depannya juga berperan untuk menciptakan generasi berkualitas dan bebas dari hal-hal yang negatif.

Selain itu pihaknya juga menerapkan puasa handphone setiap malamnya, yang mana setiap anak usia sekolah tidak diperkenankan untuk bermain telepon pintar, tablet maupun laptop atau komputer.

Puasa handphone ini berlangsung selama tiga jam setiap harinya, mulai dari pukul 18.00 sampai 21.00 WIB atau pada saat waktu shalat maghrib hingga waktu mereka akan tidur.

"Terlaksananya program ini tentu tidak akan lepas dari peranan keluarga atau orang tua," ujarnya.

Ia menambahkan atas beberapa program diterapkan pihaknya, pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga telah memberikan penghargaan kepada pemerintah Kota Padang.

"Pemerintah melalui Mendikbud ikut mengapresiasi program-program terkait pendidikan, yaitu dengan diberikannya anugerah peduli pendidikan," katanya.

Sementara itu pengamat pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP), Dr. Abna Hidayati berpendapat komunikasi aktif para orang tua membuat stabilnya emosi anak sehingga memberi dampak positif dalam pertumbuhan dan perkembangan dirinya.

"Sangat penting bagi kita orang tua meluang waktu untuk memberi perhatian dan membangun komunikasi dengan anak-anak, termasuk sang ayah. Penerapannya mesti secara konsisten supaya emosi anak stabil," katanya. (*)