Padang, (Antara Sumbar) - Visa bagi 23 calon haji asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang pemberangkatannya diundur karena belum terbitnya visa, telah dikeluarkan oleh pihak Pemerintah Arab Saudi pada Senin (7/8).
"Para calon haji tersebut rencananya berangkat ke Madinah pada 5 Agustus bersama 267 jamaah lainnya yang telah berangkat. Karena visa belum keluar maka pemberangkatan mereka ditunda," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Bukittinggi Abrar Munanda ketika dihubungi dari Padang, Jumat.
Setelah mendapatkan kepastian visa, pemberangkatan para calhaj itu dijadwalkan pada 15 Agustus pukul 23.30 WIB yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 17 Embarkasi Padang.
Calhaj asal Bukittinggi yang akan berangkat pada 15 Agustus itu sebanyak 31 orang dengan rincian tujuh orang yang ikut menunda keberangkatan karena merupakan keluarga di antara 23 calhaj.
Kemudian satu orang merupakan calon haji cadangan yang telah melunasi biaya haji.
"Satu orang dari kuota cadangan ini mendapat kepastian 'seat' pada Kamis(11/8). Total 31 calon haji akan menyusul berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Selama masa menunggu terbitnya visa, Kemenag Bukittinggi memberikan empat kali pertemuan manasik tambahan bagi 31 orang calon haji yang tertunda keberangkatannya di Kantor Kemenag setempat.
Abrar berpesan agar calon haji menjaga kebugaran fisik jelang keberangkatan agar dapat menempuh perjalanan dengan nyaman dan melaksanakan ibadah dengan khusuk.
"Kondisi di Tanah Suci jauh berbeda dengan di kampung halaman. Sekiranya jamaah mengalami kendala baik dari segi kesehatan maupun pelaksanaan ibadah, segera sampaikan pada petugas medis dan haji yang bertugas mendampingi," katanya. (*)
Visa 23 Calon Haji yang Tertunda Telah Diterbitkan
Ilustrasi - Pemberangkatan haji. (Antara)
