MTSM Lakitan Sabet Emas Kejuaraan Silat se-Sumatera

id pencak silat

MTSM Lakitan Sabet Emas Kejuaraan Silat se-Sumatera

Para atlet foto bersama usai penyerahan bonus ke pelajar berprestasi pada Kejuaraan Pecak Silat antarpelajar se-Sumatera yang digelar pada 4-6 Agustus 2017. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Pelajar Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Lakitan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berhasil meraih medali emas pada kejuaraan pencak silat antarpelajar se-Sumatera yang digelar pada 4-6 Agustus 2017 di Kota Padang.

"Kami pihak sekolah mengapresiasi pencapaian ini, mudah-mudahan prestasi ini bisa ditingkatkan untuk masa selanjutnya," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsM Lakitan, Sapta Kardeni usai menyerahkan bonus kepada pelajar berprestasi itu di Painan, Jumat.

Ia mengatakan selain meraih satu medali emas, pelajar madrasah tersebut juga meraih satu medali perak dan lima medali perunggu.

"Dari sembilan atlet yang dikirim, kontingen mampu membawa tujuh medali, ini merupakan hasil yang baik," kata dia lagi.

Sementara itu, pelatih silat tapak suci MTsM Lakitan, Syafridon menyebutkan sebelum mengikuti kejuaraan berbagai persiapan dilaksanakan mulai dari penyeleksian atlet hingga persiapan fisik sebelum bertanding.

Pihaknya secara pribadi mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh anak asuhnya, dan ia berharap dari waktu ke waktu beragam prestasi bisa diraih.

Ia menyebutkan pada 22 September 2017 pelajar MTsM Lakitan juga akan mengikuti Kejuaraan Wilayah Tapak Suci se-Sumatera.

"Kami sudah mulai melakukan seleksi atlet yang akan berangkat, mudah-mudahan nanti hasilnya positif," kata Syafridon yang juga Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pesisir Selatan itu.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyambut baik pencapaian MTsM Lakitan tersebut, ia mendorong agar pelajar giat berlatih sehingga bisa mengharumkan nama sekolah dan daerah.

"Harus giat berlatih agar mendapatkan hasil maksimal pada kejuaraan selanjutnya, namun dengan tidak menomorduakan pelajaran di sekolah," kata dia. (*)