Pemkab Agam Benahi Lokasi Titik Pantau Penilaian Adipura

id Trinda Farhan Satria

Pemkab Agam Benahi Lokasi Titik Pantau Penilaian Adipura

Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria. (Foto Antara Sumbar/Mukhlisun)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mulai membenahi sejumlah lokasi yang diperkirakan menjadi titik perhatian tim penilai dari pusat, agar daerah itu mendapatkan penghargaan Adipura.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Isman Imran di Lubukbasung, Kamis, mengatakan, pembenahan dilakukan mengingat masih terdapat kekurangan di beberapa titik pantau yang menjadi objek penilaian dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Ia menjelaskan kemungkinan tim penilai akan turun pada September 2017, makanya pembenahan mulai dilakukan dari pengelolaan sampah, penghijauan yang masih kurang dan lainnya.

"Pembenahan melibatkan seluruh komponen mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah dan pihak nagari," katanya saat sosialisasi persiapan penilaian Adipura 2017-2018 di aula kantor bupati setempat.

Ia mengatakan seluruh OPD harus berkomitmen untuk meningkatkan nilai pada titik pantau dari 50 poin menjadi 80 poin menjelang tim penilai dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup turun ke lokasi.

Saat ini masih ada titik pantau yang memiliki nilai sekitar 50 poin. Ini berdasarkan penilaian yang dilakukan beberapa bulan lalu.

Ia berharap nilai di sejumlah titik pantau yang masih kurang itu akan naik beberapa minggu ke depan, sehingga Kota Lubukbasung mendapatkan piala Adipura.

"Kita menargetkan Kota Lubukbasung mendapatkan piala Adipura 2018," katanya.

Ia menambahkan OPD dan sekolah agar menyampaikan kendala yang dihadapi. Karena pada umumnya pihak sekolah mengeluhkan kondisi pengelolaan sampah dari sumber ke tempat pembuangan akhir.

Namun pihaknya akan menindaklanjuti dengan cara menyediakan kontainer sampah di lokasi itu.

"Ini menjadi perhatian kita, sehingga pengelolaan sampah akan lebih baik," katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria menambahkan kebersihan Kota Lubukbasung tidak saja untuk sekedar mendapatkan penghargaan.

Tetapi harus diimplementasikan bagi warga dan aparatur sipil negara dalam menjaga lingkungan agar menjadi bersih dan teduh serta sesuai dengan tujuan Adipura itu.

"Ini harus terwujud agar Kota Lubukbasung menjadi bersih," katanya. (*)