PLN Sosialisasikan Program Sekolah Pintar Listrik di Pariaman

Pariaman, (Antara Sumbar) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) rayon Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat menyosialisasikan program sekolah pintar listrik di daerah itu.

"Program sekolah pintar listrik merupakan upaya pemerintah daerah bersama PLN dalam memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada anak didik di berbagai daerah tentang energi listrik," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar, di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan pemberian pengetahuan kepada anak didik tersebut sangat berguna dan dibutuhkan untuk menunjang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia pendidikan.

Apalagi ujarnya, para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang kelistrikan sangat membutuhkan pengetahuan tentang pemanfaatan energi itu.

"PLN akan mengajarkan dan menjelaskan bagaimana cara memproduksi listrik melalui berbagai media sehingga pengetahuan itu diimplementasikan anak didik ke masyarakat," kata dia.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 (SMKN) Pariaman, Rafuddin, mengatakan sosialisasi program sekolah pintar listrik merupakan kerja sama PLN rayon Pariaman dengan SMKN 3.

Bentuk kegiatan yang dilakukan diantaranya, pelatihan dan pembekalan anak didik dan guru oleh PLN. Sebelumnya ujar dia, SMKN 3 Pariaman telah mengirimkan empat tenaga pengajar ke PLN untuk diberikan pelatihan.

Pemberian pelatihan oleh PLN tersebut katanya, diharapkan menjadi modal besar oleh pelajar dalam bersaing di dunia pekerjaan.

"Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka memiliki keahlian khusus bidang kelistrikan dan sebagainya sehingga bermanfaat dalam dunia pekerjaan," katanya.

Sementara itu Manajer Rayon PLN

Pariaman, Oktafiandi, mengatakan program sekolah pintar listrik merupakan kepedulian pihaknya dalam membantu memajukan dunia pendidikan.

Pada sosialisasi tersebut katanya, PLN setempat akan menjelaskan berbagai cara memproduksi energi listrik termasuk pemanfaatannya.

Selain itu ujarnya, PLN juga memaparkan berbagai macam program yang diberikan kepada masyarakat luas. Pihaknya berharap sosialisasi itu dapat diimplementasikan. (*)