Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan zakat kepada 630 orang mahasiswa Sumatera Barat.
"Sebanyak Rp1,5 miliar dibagikan kepada penerima zakat untuk pendistribusian tahap pertama dari rencana dua kali tahun ini," kata Ketua Baznas Sumbar Syamsul Bahri Khatib di Padang, Rabu.
Dia menyebutkan 630 mahasiswa itu berasal dari kampus swasta dan negeri yang ada di Sumbar semisal Universitas Islam Negeri Imam Bonjol dan Universitas Negeri Padang.
Untuk tahap pertama, dibagikan Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta kepada satu orang mahasiswa bergantung pada Unit Penerima Zakat pada kampusnya.
Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang berjumlah 450 orang pada satu semester pertama.
Saat ini, tambahnya, masih ada beberapa kampus yang mengajukan dan tetap diakomodasi.
Hal itu disebabkan karena meningkatnya jumlah pemberi zakat atau muzakki yang sebagian besar berasal dari pegawai Pemprov Sumbar.
"Pembagian zakat ini bagian dari program Sumbar Cerdas yang menitikberatkan pada mahasiswa," kata dia.
Tujuannya kata dia memberikan bantuan kepada mahasiswa yang tidak mampu untuk lebih berprestasi dalam kampusnya.
Alasan pemberian zakat kepada mahasiswa, karena elemen masyarakat tersebut memiliki potensi terbesar untuk menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan.
"Diharapkan mahasiswa ini bisa menerima manfaatnya," ujarnya.
Senada itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang memberikan zakat secara simbolis berharap mahasiswa yang menerima nantinya akan menjadi pemberi.
Hal ini dapat diwujudkan kata dia, dengan memanfaatkan zakat tersebut pada sesuatu yang berguna bukan sia-sia.
Kemudian ini menjadi sebuah motivasi untuk serius dan sungguh-sungguh belajar dan bekerja. (*)
Sumbar Bagikan Zakat Kepada 630 Orang Mahasiswa
Ilustrasi - Zakat. (Antara)
