KONI Solok Serahkan Dana Pembinaan Atlet dan Pelatih

id KONI Solok

KONI Solok Serahkan Dana Pembinaan Atlet dan Pelatih

Bupati Solok Gusmal berfoto bersama dengan atlet dan pelatih berprestasi yang mendapat uang pembinaan Selasa (8/8). (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok, Sumatera Barat menyerahkan dana pembinaan atlet dan pelatih peraih medali pada Porprov XIV di Kota Padang.

"Ini baru penyerahan semester pertama untuk 8 bulan terakhir. Selanjutnya akan diserahkan per bulan atau di Desember nanti kepada atlet dan pelatih bersangkutan," kata Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon didampingi Wakil ketua Yutoswandi di Arosuka, Selasa.

Sepanjang tahun 2017, KONI Kabupaten Solok menganggarkan total sebanyak Rp522 Juta. Dari total dana pembinaan tersebut, sebanyak Rp422,4 juta diserahkan bagi 120 atlet untuk 12 bulan, sementara bagi 18 pelatih yang atletnya meraih medali dianggarkan Rp99,6 juta.

Ia menjelaskan untuk satu bulannya, setiap atlet peraih medali emas diberikan Rp400 ribu, atlit peraih medali perak sebesar Rp300 ribu dan atlet peraih medali perunggu sebesar Rp200 ribu. Direncanakan, dana pembinaan ini akan diberikan hingga pelaksanaan porprov selanjutnya.

Dengan adanya pemberian dana pembinaannya ini, merupakan bentuk perhatian KONI dan Pemerintah Kabupaten Solok dalam mendorong atlit dan pelatih untuk terus giat berlatih sehingga diharapkan prestasi Kabupaten Solok akan terus meningkat ke depannya.

"Atlet dan pelatih merupakan pejuang yang sudah mati-matian dalam membela nama baik daerah, untuk menuai prestasi butuh tekad dan latihan keras," ujarnya.

Jadi, selain menambah motivasi bagi atlet dan pelatih peraih medali, pemberian dana pembinaan tersebut juga diharapkan mampu memacu semangat atlit dan pelatih dari seluruh cabang olahraga yang belum berkesempatan menyumbang medali bagi kabupaten Solok.

Sementara itu, Bupati Solok Gusmal meminta atlet yang ada di Kabupaten untuk bersungguh-sungguh dan terus giat berlatih. Jangan hanya berlatih ketika sudah dekat waktu bertanding atau event porprov saja tapi kontiniu dan berkala.

"Jangan ukur nilainya tapi lihat perhatiannya, manfaatkan dana pembinaan ini dengan baik untuk menunjang latihan dan prestasi. Jangan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak perlu seperti rokok dan lainnya," ujarnya.

Salah seorang atlet penerima dana pembinaan dari cabang panjat tebing, Husnul mengaku senang dan terbantu dengan adanya dana pembinaan yang diberikan KONI.

"Alhamdulillah, keringat kami dalam berlatih keras sangat dihargai oleh KONI dan Pemerintah daerah, saya harap bisa berlanjut ke depannya," ujarnya yang meraih medali perunggu saat porprov. (*)