Bengkulu, (Antara Sumbar) - Yayasan Kipas Bengkulu mencatat jumlah ibu rumah tangga (IRT) pengidap virus HIV/AIDS di daerah ini terus bertambah dengan jumlah enam kasus dalam setahun terakhir.
"Dari 10 kasus yang kami dampingi, enam kasus adalah ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS dari pasangannya atau suami," kata Direktur Yayasan Kipas, Merly Yuanda di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan penularan virus tersebut terjadi karena pada umumnya para suami yang tertular HIV/AIDS tidak mengetahui dirinya tertular.
Sebagian yang lain tidak terbuka kepada istrinya tentang penyakit mematikan yang diidap.
"Umumnya para suami yang membawa virus ke rumah tertular karena perilaku seks bebas," ujarnya.
Ia mengatakan tren penularan HIV/AIDS dari suami kepada istri akan terus bertambah bila pasangan tidak terbuka terkait kondisi kesehatannya.
Saat ini kata Merly ada sebanyak 135 orang dengan HIV/AIDS (Odha) yang dijangkau oleh Kipas di beberapa wilayah kabupaten dan kota di daerah ini.
Seratusan Odha tersebut sudah rutin mengkonsumsi antriretroviral yang berfungsi melambatkan pertumbuhan virus HIV/AIDS.
"Kami terus tingkatkan pendekatan komunitas dan pendidikan sebaya untuk menjangkau para Odha yang belum terjangkau," ucapnya. (*)
Berita Terkait
Aksi Germas Sehat, Semen Padang sosialisasikan PHBS dan bahaya HIV AIDS
Selasa, 13 Februari 2024 13:36 Wib
Semen Padang kampanyekan peringatan HIV/AIDS Sedunia
Jumat, 22 Desember 2023 20:23 Wib
Upaya penanggulangan HIV AIDS di Bukittinggi
Kamis, 11 Mei 2023 15:24 Wib
HIV AIDS tertinggi kedua di Sumbar, Bukittinggi segerakan langkah antisipasi
Rabu, 10 Mei 2023 18:18 Wib
Pemkot Padang Panjang dukung Padan bentengi generasi muda tertular HIV/AIDS
Senin, 20 Februari 2023 16:00 Wib
PADAN siap pagari anak kemenakan dari HIV/AIDS
Sabtu, 18 Februari 2023 17:38 Wib
Unand gelar diskusi kelompok terpumpun soal HIV/AIDS
Sabtu, 17 Desember 2022 10:23 Wib
Warga binaan Lapas Suliki di edukasi bahaya HIV/Aids
Kamis, 1 Desember 2022 17:40 Wib