200 Anak Ikut Khitanan Massal Indo Jalito

id Khitanan Massal

200 Anak Ikut Khitanan Massal Indo Jalito

Seorang anak yang tampak kesakitan mengikuti sunat massal yang diadakan organisasi perempuan Minang Indo Jalito di Aula SMKN 1 Solok,(6/8). (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Solok, (Antara Sumbar) - Sekitar 200 anak sekolah usia 8 hingga 12 tahun di Kota Solok, Sumatera Barat mengikuti sunat massal yang digelar oleh organisasi perempuan Minangkabau Indo Jalito.

Ketua Organisasi Indo Jalito Nuning Hardiman di Solok, Minggu, mengatakan sebelumnya ditargetkan sunat massal ini diikuti oleh 250 anak, tetapi berdasarkan pengalaman sebelumnya diperkirakan 200 anak yang bisa dikhitan.

"Ketika di Payakumbuh, dari pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00, 200 anak bisa selesai di khitan," ujarnya.

Dalam satu periode, pengkhitanan dapat di lakukan pada tiga anak, dan setiap anak memerlukan proses sekitar 10 menit. Dokter yang melakukan pengkhitanan datang khusus dari Jakarta.

Ia menyebutkan bahwa selain kegiatan sunat massal, juga melakukan banyak kegiatan sosial lain seperti membantu bencana alam, pentas seni, dan pengajian.

"Tapi, kegiatan bakti sosial khitanan massal dipilih karena banyaknya permintaan untuk mengadakan kegiatan ini, sebab biaya khitan yang mahal," ujarnya.

Pemilihan daerah kegiatan bakti sosial seperti khitan berdasarkan permintaan daerah mana yang paling banyak.

Selain itu, mereka juga memberikan paket sarung, peci, tas sekolah, dan santunan uang sebesar Rp100 ribu kepada anak yang telah selesai di khitan.

Hingga kini, organisasi Indo Jalito yang merupakan perkumpulan perempuan Minang yang tinggal di Jakarta telah memiliki anggota sebanyak 170 orang.

Organisasi perempuan Minangkabau di Jakarta atau yang dikenal dengan nama Indo Jalito sebelumnya menggelar aksi sosial khitanan massal di Payakumbuh.

Sementara, Walikota Solok, Zul Elfian mengatakan masyarakatnya sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini. Karena memang, anak kurang mampu di kota Solok kesulitan untuk melaksanakan khitan.

"Kegiatan sunat massal ini sangat dibutuhkan, terlihat dari banyaknya peserta yang ikut," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Indo Jalito yang sering melaksanakan kegiatan sosial, terutama yang di Kota Solok. Dan, berharap kegiattan seperti tetap ada di tahun-tahun mendatang. (*)