Pariaman Kembangkan Wisata Agribisnis di Desa Palak Paneh

id Genius Umar

Pariaman Kembangkan Wisata Agribisnis di Desa Palak Paneh

Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat akan mengembangkan kawasan wisata agribisnis di Desa Palak Paneh, Kecamatan Pariaman Selatan sebagai upaya menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke daerah itu.

"Desa Palak Aneh sangat potensial sekali dikembangkan sebagai desa wisata agribisnis, karena didukung berbagai macam tanaman buah dan sayur," kata Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Kamis.

Pemerintah Kota Pariaman membagikan sebanyak 400 bibit tanaman lengkeng, manggis dan mangga kepada 200 Kepala Keluarga (KK) di Desa Palak Paneh, dan setiap KK masing-masing menerima dua batang.

Pihaknya menilai apa bila masyarakat mau serius dan mengelola dengan baik, maka ratusan bibit tersebut akan menambah pendapatan ekonomi.

Ia mengatakan pengembangan konsep desa wisata agribisnis membutuhkan waktu minimal dua tahun setelah penanaman berbagai macam buah dan sayur.

Pihaknya menilai keberadaan Desa Palak Aneh yang didukung oleh pengembangbiakkan tanaman mangga, manggis dan lengkeng dapat mempercepat konsep desa wisata agribisnis.

"Setiap kepala keluarga sudah mulai menanam berbagai macam buah dan sayur melalui bantuan dana desa 2017, sehingga diharapkan dapat berkelanjutan sebagai upaya pembentukan desa wisata agribisnis," ujar dia.

Apalagi ujarnya, hal tersebut juga sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk menjadikan wilayah itu sebagai daerah tujuan wisata berbasis lingkungan ekonomi kreatif dan agama.

Sebagai bentuk dukungan ujarnya, Pemkot Pariaman akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk membantu pendampingan dalam mengembangkan berbagai bibit unggulan.

"Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Sumbar agar mengutamakan bantuan di Desa Palak Aneh," ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Palak Paneh, Azwir mengatakan pengembangan desa agribisnis membutuhkan anggaran serta keseriusan masyarakat dalam mengelola aneka tanaman buah dan sayur.

Pada 2017 kata dia, desa setempat telah mengucurkan dana sebanyak Rp60 juta untuk pengembangbiakkan tanaman mangga, manggis dan lengkeng.

Sementara itu Dede (23) salah seorang masyarakat Kecamatan Pariaman Selatan mendukung penuh pemerintah setempat dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata agribisnis.

Menurutnya hal itu dapat mendongkrak tingkat kunjungan pariwisata ke Kota Pariaman. (*)