Siswa SMAN Padangpariaman Pun Ikut Kumpulkan Sumbangan untuk Palestina

id Sumbangan Palestina

Siswa SMAN Padangpariaman Pun Ikut Kumpulkan Sumbangan untuk Palestina

Seorang pengendara memasukkan uang pada kotak yang dipegang siswa SMAN 2 Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman di Jalan Raya Padang-Pasaman Barat untuk membantu rakyat Palestina, Selasa (1/8). Aksi tersebut bertujuan untuk mengurangi beban rakyat Palestina yang saat ini dihadapkan dengan konflik berkepanjangan. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Sejumlah siswa SMAN 2 Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi sosial pengumpulan sumbangan di Jalan Raya Padang-Pasaman Barat guna membantu rakyat Palestina.

"Kita ingin mengurangi beban saudara kita di Palestina," kata Pembina Osis SMAN 2 Sungai Limau, Mustafa, Selasa.

Ia mengatakan rakyat Palestina selama ini selalu dihadapkan dengan konflik berkepanjangan sehingga mempengaruhi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat di daerah itu.

Karena rakyat Palestina sedang mengalami kesulitan, lanjutnya maka sebagai umat Islam pihaknya merasa berkewajiban untuk membantu baik doa maupun dana guna memenuhi kebutuhan warga negara itu.

Setidaknya pihaknya telah mengumpulkan uang dari pengendara yang melintas sebesar Rp4.640.000 yang dikumpulkan dari Sabtu (29/7) sebesar Rp2.140.000 sedangkan Senin kemarin Rp2.600.000.

"Rancananya aksi ini akan diselenggarakan sampai Sabtu nanti," katanya.

Walaupun uang yang terkumpul nantinya sedikit namun pihaknya berharap dapat membantu rakyat Palestina, ujarnya.

Ia mengatakan rencananya uang yang terkumpul nantinya akan dikirimkan melalui rekening salah satu organisasi yang terpercaya.

"Rencananya akan kami kirimkan antara Muhammadiyah Sumbar atau Komunitas Solidaritas Palestina," kata dia.

Ia mengajak berbagai pihak untuk ikut mengumpulkan dana guna membantu rakyat Palestina dan memperlihatkan bahwa warga negara itu tidak sendirian.

Salah seorang siswa yang mengikuti aksi tersebut, Kasmarina Akmal berharap uang yang terkumpul dapat mengurangi beban rakyat Palestina.

"Saya berharap rakyat Palestina segera terlepas dari permasalahan yang dihadapi sekarang," ujar dia.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Padangpariaman dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jon Hendri mendukung aksi yang digelar sejumlah siswa tersebut.

"Namun hendaknya aksi tersebut dilakukan di luar jam belajar agar tidak mengganggu tugas seorang pelajar yaitu belajar," katanya.

Menurutnya pihak sekolah hendaknya nanti mencari solusi agar aksi tersebut tetap berjalan namun tidak meninggalkan tugas siswa untuk belajar.

Misalnya, lanjutnya jika proses belajar mengajar di sekolah itu dua jadwal atau siang dan sore maka siswa yang masuk ke jadwal sore diperbolehkan melakukan aksi sosial pada pagi hari namun berlaku sebaliknya untuk siswa masuk pagi yang melakukan aksi sosial saat sore. (*)