Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, sudah memberikan vaksin untuk 1.524 hewan peliharaan yang bisa menyebarkan rabies seperti kera, kucing dan anjing.
"Vaksin rabies diberikan secara gratis dan sebagian besar untuk anjing karena populasinya juga paling besar dibandingkan kera dan kucing," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Solok Selatan Yuherdi di Padang Aro, Senin.
Ia menyebutkan, pihaknya masih menyediakan vaksin secara gratis bagi masyarakat yang ingin memberikan vaksin untuk hewan peliharaannya.
Bila obatnya habis, sebutnya, akan dimintakan lagi ke provinsi.
Sepanjang 2017, rincinya terdapat 134 kasus gigitan hewan penyebar rabies dan sebagian besar oleh anjing.
Sedangkan populasi anjing Solok Selatan mengalami penurunan menjadi 4.635 ekor pada 2016.
Pada 2014 tercatat populasi anjing sebanyak 4.748 ekor dan 2015 sebanyak 4.802 ekor.
"Populasi anjing yang masih tinggi di Solok Selatan karena hobi masyarakat berburu," ujarnya.
Apabila anjing sudah tidak bisa dibawa berburu lagi, katanya, akan dilepas begitu saja sehingga berkeliaran dan menjadi anjing liar.
Untuk menekan populasi anjing liar, sebutnya, dilaksanakan pengurangan setiap tahun dan itu yang membuat populasinya menurun pada 2016.
"Untuk eliminasi anjing liar kami bekerja sama dengan persatuan buru babi setempat," katanya. (*)
Cegah Penularan Rabies, Solok Selatan Vaksin 1.524 Hewan Peliharaan
Vaksin Rabies.
