Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengimbau para pedagang di daerah itu agar mengutamakan dan menyosialisasikan pasar higienis kepada masyarakat.
"Kebersihan merupakan salah satu kunci utama penyajian makanan yang ditawarkan pedagang. Oleh karena itu perlu keseriusan dalam menjaganya," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar, di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, kenyamanan dan keindahan di lokasi pasar, pemerintah daerah telah melakukan renovasi Pasar Kurai Taji yang terletak di Kecamatan Pariaman Selatan.
Ia menilai selama ini masyarakat khususnya pedagang setempat lebih cenderung dan memilih berjualan di pinggir jalan.
Hal tersebut, sebutnya kurang baik bagi kesehatan karena makanan yang dijajakan sangat terbuka.
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengalihkan para pedagang ke lantai dua Pasar Kurai Taji yang baru selesai dibangun.
Ia menyebutkan total terdapat 10 petak toko di lantai dua, setiap toko akan ditempati oleh dua pedagang. Pembangunan pasar tersebut katanya, bersumberkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Beberapa fasilitas pendukung ujarnya seperti, etalase, meja, kursi, listrik, dan air. Kedepan katanya, pemerintah daerah akan mengupayakan penambahan sarana penunjang.
Ia menilai jika kondisi pasar sudah bersih, tertib dan nyaman maka secara otomatis akan menarik minat belanja masyarakat setempat.
Terkait masih minimnya jual beli para pedagang di lantai dua pasca renovasi Pasar Kurai Taji, pihaknya menilai hal tersebut hanya tergantung waktu.
"Biasanya pada awal pemindahan pedagang, ekonomi memang belum meningkat namun hal itu hanya persoalan waktu saja," ujarnya.
Evalindra (53) salah seorang pedagang mengaku pasca renovasi, jual beli para pedagang belum maksimal karena konsumen belum mengetahui secara menyeluruh.
Namun kata dia, lokasi pasar tersebut sangat strategis, indah, bersih dan dilengkapi fasilitas pendukung bagi para pedagang dan pembeli. (*)
Pariaman Ciptakan Pasar Higienis
