Wagub Minta TdS untuk Perkuat Wisata Halal

id Nasrul Abit, TdS, Wisata Halala

Wagub Minta TdS untuk Perkuat Wisata Halal

(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit meminta pemerintah kabupaten dan kota di provinsi tersebut memanfaatkan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) untuk memperkuat identitas wisata halal.

"Terutama dalam menyajikan kebudayaan atau kuliner harus sesuai dengan indikator halal," kata dia di Padang, Rabu.

Menurutnya kabupaten atau kota yang menjadi rute balap nantinya bisa menyajikan festival atau pameran dengan mengedepankan konsep halal seperti dalam berpakaian.

Misalnya dalam penyelenggaraan festival seni, artis yang tampil berpakaian tertutup dan tidak menyalahi kaidah agama.

Selain itu, dalam menyajikan kuliner kepada peserta dan tamu nantinya telah dinilai halal dan layak.

"Bisa saja Bukittinggi sebagai rute penutup lomba menyajikan pentas seni silat atau budaya makan bajamba," tambahnya.

Selain memperkuat wisata halal, pemda juga menjadikan TdS untuk memunculkan potensi pariwisata yang ada didalamnya.

Bisa saja, menurutnya nanti di daerah lokasi rute akan di pasang baliho tentang gambaran potensi wisata masing-masingnya.

Sebagai contoh, di Tanah Datar sebagai rute pembuka lomba bisa menampilkan Istana Baso Pagaruyung, Pacu Jawi, Danau Singkarak, kemudian Pesisir Selatan dengan Mandehnya, atau Agam dengan Danau Maninjau nya.

"Mengingat budaya dan wisata Minang identik dengan agama, bila dikembangkan semakin memperkuat wisata halal," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan tujuan TdS memang untuk memperkuat pariwisata daerah selain untuk ajang olahraga, atas dasar ini daerah mengupayakan penyelenggaraannya.

Terkait wisata halal, tambahnya adat dan budaya yang ada di Minang khususnya Tanah Datar telah mencerminkan perilaku halal.

Misalnya dalam pakaian, musik, makanan dan kebudayaan lain semuanya berdasarkan asas Islam. (*)