Pelaku Usaha Diminta Sukseskan Sensus Ekonomi Lanjutan

id BPS Bukittinggi, Sensus Ekonomi Lanjutan

Pelaku Usaha Diminta Sukseskan Sensus Ekonomi Lanjutan

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bukittinggi, Mukhlis. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengimbau pelaku usaha di daerah itu menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi lanjutan pada Agustus- September 2017.

Kepala BPS Bukittinggi, Mukhlis di Bukittinggi, Selasa mengatakan dukungan dari pelaku usaha untuk kesuksesan kegiatan itu dilakukan dengan memberikan informasi atau data yang sebenarnya terkait usaha yang dijalankan.

Ia menerangkan Sensus Ekonomi lanjutan berbeda dengan sensus sebelumnya yang dilaksanakan pada Mei 2016.

Pada sensus sebelumnya, hanya dilakukan pendataan usaha seperti kategori usaha, bidang usaha dan lainnya sementara pada sensus lanjutan akan mendata informasi lebih detail.

"Bedanya yang sekarang akan ditanya juga sampai ke informasi tenaga kerja, biaya-biaya yang dikeluarkan dan lainnya. Intinya lebih mendalam saja dari sebelumnya," katanya.

Dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi lanjutan, BPS Bukittinggi merekrut 71 petugas lapangan yang akan melakukan pendataan selama Agustus sampai September 2017.

Para petugas telah mengikuti pelatihan terkait pelaksanaan sensus dan dibekali tanda pengenal, surat tugas serta kemampuan wawancara.

"Meski waktunya dua bulan, kami arahkan petugas menyelesaikan sensus secepat mungkin agar waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk memeriksa data sekiranya ada kesalahan atau kekurangan," ujarnya.

Ia mengimbau pelaku usaha mendukung dengan memberikan informasi yang sejelasnya dan informasi yang diberikan itu terjamin kerahasiaannya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan sensus ekonomi merupakan tolok ukur berhasil atau gagalnya program pemerintah dalam bidang ekonomi, sehingga dijadikan sebagai pedoman menentukan arah kebijakan pemerintah selanjutnya.

"Pemerintah harus mengetahui dengan tolok ukur yang benar, sampai di mana hasil program yang telah dilakukan dan di mana kekurangannya," katanya.

Tolok ukur yang bisa digunakan dan diakui secara nasional atau internasional adalah data hasil sensus ekonomi oleh BPS. Karena itu, semua pihak harus mendukung pelaksanaannya. (*)