Dubai, (Antara Sumbar) - Seorang pengeran Arab Saudi ditangkap setelah sebuah video yang tampaknya memperlihatkan dia menyerang seorang pria hingga berdarah, kata polisi dalam sebuah penyiaran yang jarang terjadi terhadap seorang anggota keluarga kerajaan yang kuat.
Peristiwa itu menimbulkan kemarahan publik di jejaring dalam.
Potongan video, yang tampaknya difilmkan oleh penyerang itu, menunjukkan seorang pengemudi asal Yaman dicaci maki karena memarkir mobil di depan rumah pria itu dan dengan paksa kerah bajunya ditarik sementara darah keluar dari mulut sang sopir.
Polisi Saudi melaporkan bahwa Raja Salman memerintahkan penangkapan Pangeran yunior Saud bin Musa'id atas penyerangan itu untuk menunjukkan bahwa ia akan menghukum "pelanggaran dan kekerasan oleh seseorang tak memandang kondisi, status dan pangkatnya".
Pengumuman itu, yang disiarkan pada Kamis di halaman Twitter saluran TV negara Akhbariya, menggunakan hastag "seorang pangeran melakukan serangan atas warga negara" yang pihak Saudi gunakan untuk menghaluskan kemarahan.
Pada tahun 2012, media sosial menyerbu Arab Saudi dan yang menjadi sasaran kebijakan pemerintah dan aksi pejabat senior telah mencapai puncak dengan pemecatan atas sedikitnya pada lima kesempatan.
Tetapi kampanye jejaring dalam jarang menyasar Keluarga Saud dengan ribuan anggota yang mendirikan negara hampir 300 tahun lalu dan mengaitkan nama mereka ke kerajaan itu.
Seorang pangeran Saudi dieksekusi tahun lalu setelah terbukti menembak seorang temannya warga Saudi hingga mati, sebuah contoh hukuman mati atas anggota kerajaan yang jarang terjadi.
Sejumlah pangeran juga terlibat dalam pelanggaran atau kekerasanan di luar negeri. (*)
Berita Terkait
Anies Baswedan takziah almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf
Rabu, 13 Maret 2024 16:31 Wib
Ji Da Bin siap bantu Indonesia lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17
Rabu, 15 November 2023 9:16 Wib
Kepala BIN acungi jempol inovasi teknologi oleh Papua Youth Creative Hub
Selasa, 21 Maret 2023 19:33 Wib
Wakil Kepala BIN pastikan gedung Papua Youth Creative Hub siap diresmikan Jokowi
Kamis, 2 Maret 2023 17:05 Wib
Isu BIN di bawah Kemhan, ini penjelasan Prabowo
Senin, 23 Januari 2023 14:14 Wib
Ngotot, kunci kemenangan Jakarta Bhayangkara Presisi atas STIN BIN
Kamis, 19 Januari 2023 19:19 Wib
BIN kirim bantuan untuk warga terdampak gempa Cianjur
Kamis, 24 November 2022 9:00 Wib
Emir Qatar serukan Piala Dunia menjadi forum 'komunikasi yang beradab'
Senin, 21 November 2022 7:01 Wib