Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, membasmi anjing gila di Simpang Empat karena meresahkan masyarakat.
"Anjing gila itu sangat meresahkan karena orang tua takut anak-anaknya digigit ketika bermain dan terjangkit penyakit rabies," kata Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Simpang Empat Kla Cipta di Simpang Empat, Rabu.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, tim gabungan dari Dinkes turun ke lapangan untuk merazia anjing gila yang berkeliaran di sekitar permukiman masyarakat.
Setelah menggelar razia selama satu hari, petugas menangkap sedikitnya tujuh belas ekor anjing liar dengan bemodalkan jaring. Selanjutnya anjing-anjing itu disuntik mati.
Menurut Cipta, razia anjing liar akan terus digelar secara berkala di wilayah Pasaman Barat guna mengantisipasi menyebarnya penyakit rabies.
Razia dilakukan terutama untuk daerah yang dianggap rawan atau berdasarkan laporan masyarakat yang melihat anjing liar atau binatang lain yang membahayakan.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anjing agar melakukan vaksin atau suntik anti rabies dan mengikat binatang piaraannya itu.
"Jangan biarkan anjing itu berkeliaran di tengah masyarakat," kata dia. (*)
Berita Terkait
Pj Wali Kota Payakumbuh ingatkan masyarakat vaksin peliharaan antisipasi rabies
Minggu, 15 Oktober 2023 7:25 Wib
Pemkot Bukittinggi peringati World Rabies Day 2023 dengan 500 vaksin hewan
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:09 Wib
Pemkot Padang terus pantau kondisi 22 korban gigitan anjing rabies
Kamis, 28 September 2023 17:34 Wib
Pemkab Agam adakan pemberian vaksin rabies secara gratis
Rabu, 27 September 2023 15:39 Wib
Waspada Rabies, Dispangtan Padang Panjang Vaksinasi massal HPR
Selasa, 18 Juli 2023 13:23 Wib
Pasaman Barat vaksinasi hewan peliharaan untuk cegah penularan rabies
Minggu, 16 Juli 2023 17:27 Wib
26 kasus rabies terjadi di Pasaman Barat satu orang meninggal dunia
Kamis, 13 Juli 2023 14:18 Wib
Pemprov: Terjadi 293 gigitan hewan pembawa rabies di Sumbar
Minggu, 9 Juli 2023 7:37 Wib