Simposium Jurnalis Muslim Indonesia Lahirkan Komitmen Padang

id Jurnalis Muslim

Simposium Jurnalis Muslim Indonesia Lahirkan Komitmen Padang

Sejumlah Jurnalis melakukan diskusi dalam kegiatan Simposium Jurnalis Muslim Indonesia dalam rangka kegiatan pertemuan dai dan ulama di Padang 17 hingga 21 Juli 2017. Kegiatan ini mendeklarasikan Komitmen Padang sebagai kesepakatan dalam menyiarkan informasi tentang Islam. (ANTARA SUMBAR/M R Denya Utama)

Padang, (Antara Sumbar) - Simposium Jurnalis Muslim Indonesia pada 18 hingga 19 Juli 2017, di Padang, Sumatera Barat, melahirkan kesepakatan bersama yang disebut dengan Komitmen Padang.

"Terdapat enam butir pernyataan dalam Komitmen Padang," kata ketua panitia Simposium Nurkholis Ridwan saat memimpin diskusi panel penyusunan draf rekomendasi simposium, Rabu.

Keenam butir tersebut adalah pertama, jurnalis muslim Indonesia harus membentuk jaringan dan bersinergi untuk mempermudah penyamaan visi dan misi dalam pemberitaan kiprah umat Islam di Indonesia.

Poin kedua, jurnalis muslim Indonesia harus mengedepankan berita objektif, akurat, berimbang, komprehensif dan cepat khususnya untuk Islam dan kiprah muslimin di Indonesia.

Ketiga, jurnalis muslim Indonesia berkomitmen membela kepentingan umat Islam di Indonesia.

Sedangkan yang keempat, jurnalis muslim Indonesia berkomitmen untuk menjaga citra Islam dalam menyiarkan berita dan tulisan.

Kelima, simposium jurnalis Indonesia Padang akan ditindaklanjuti pada pertemuan berikutnya di Jakarta.

Poin keenam menyatakan seluruh peserta simposium menyepakati untuk berhimpun dalam sebuah wadah Jaringan Jurnalis Muslim Indonesia (JMI) atau "Indonesian Muslim Journalist Network (IMJN)".

Kesepakatan ini sebutnya akan diterjemahkan dengan bahasa Arab dan Inggris.

"Setelah komitmen ini diharapkan jaringan menjadi lebih luas dan bermanfaat," kata dia.

Kegitran dua hari itui bagian dari rangkaian Pertemuan Dai dan Ulama Asia Tenggara, Afrika dan Eropa, atau Multaqa III, 17 hingga 21 Juli 2017 di Padang. (*)