Fasilitas Lubukbasung Sebagai Ibu Kota Kabupaten Semakin Lengkap

id Trinda Farhan Satria

Fasilitas Lubukbasung Sebagai Ibu Kota Kabupaten Semakin Lengkap

Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria. (Antara Sumbar/Mukhlisun)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, setiap tahun terus membenahi infastruktur Kota Lubukbasung sehingga fasilitasnya sebagai pusat pemerintahan daerah semakin lengkap.

"Sejak kepindahan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubukbasung pada 19 Juli 1993 sampai sekarang sudah banyak fasilitas yang dibangun," kata Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria pada upacara peringatan 24 tahun Kota Lubukbasung sebagai ibu kota Kabupaten Agam di Lubukbasung, Rabu.

Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan seperti, Sport Center terletak di Bukit Bunian yang merupakan lapangan sepak bola dengan standar nasional, Gelangang Olahraga (GOR) Rang Agam dengan fasilitas lapangan berupa lapangan basker dan gedung serbaguna yang dapat digunakan masyarakat umum.

Kemudian pembangunan tugu yang terletak di jantung Lubukbasung sebagai ikon daerah, pembangunan perumahan bersubsidi, rumah susun sewa, peningkatan sarana prasarana jalan di Kota Lubukbasung dari aspal lapen menjadi aspal hotmix dan trotoar.

Lalu pembangunan secara bertahap pasar Impres Padang Baru sebagai pasar representatif dengan tetap memperhatikan keberadaan para pedagang tradisional, penataan bangunan komplek perkantoran dengan pola super blok.

Selain itu perbaikan Masjid Nurul Falah Lubukbasung, membenahi kantor DPRD, pemasangan lampu jalan sebagai penerangan umum di kawasan Lubukbasung, pembangunan lapangan tenis indoor.

"Ke depan kita juga akan membangun beberara gedung lagi di antaranya, gedung pertemuan representatif yang dapat digunakan untuk acara-acara resmi dan sosial kemasyarakatan lainnya," katanya.

Atas keberhasilan pembangunan itu, Pemkab Agam meraih berbagai prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional dengan rata-rata setiap tahun sekitar 170 prestasi.

Kesuksesan pembangunan dan prestasi itu, tidak terlepas dari peran serta masyarakat termasuk masyarakat Lubukbasung.

"Ke depan, kita juga membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat untuk pelebaran jalan Simpang Gudang menuju Padang Lua. Saat ini masih terkendala pada pembebasan lahan sub ruas dari Simpang Gudang sampai Balai Selasa yang telah diawali sejak 10 tahun lalu," katanya.

Selain pembangunan infrastruktur, Pemkab Agam juga telah melakukan program penanggulangan kemiskinan antara lain, program asistensi sosial lanjut usia, asistensi sosial penyandang disabilitas, pemberian beras sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan lainnya.

"Kita juga melahirkan inovasi tentang nagari madani untuk percepatan terwujudnya Agam Madani yang termuat dalam rencana program jangka panjang Agam," katanya.

Setelah upacara, dilanjutkan makan "bajamba" di aula kantor bupati yang diikuti oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, kepala Organisasi Perangkat Daerah, ninik mamak, masyarakat dan lainnya. (*)