DPRD Dukung Pembatasan Pengunjung Pulau Angso Duo

id Mardison Mahyuddin

DPRD Dukung Pembatasan Pengunjung Pulau Angso Duo

Ketua DPRD Pariaman, Mardison Mahyuddin. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Ketua DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat, Mardison Mahyuddin mendukung langkah pemerintah setempat yang akan membatasi jumlah pengunjung ke objek wisata Pulau Angso Duo agar kondisi pulau tersebut tetap terjaga dengan baik.

"Rencana pemerintah mengeluarkan Peraturan Wali Kota terkait pengelolaan pulau tersebut sangat bagus, kita harapkan Perwako segera turun agan bisa secepatnya diterapkan," kata dia di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan dukungan tersebut dengan alasan dan pertimbangan keberadaan serta kondisi Pulau Angso Duo yang semakin memprihatinkan.

Menurutnya apabila tidak ada pembatasan jumlah pengunjung, maka berdampak buruk pada kerusakan ekosistem yang ada di sekitar pulau.

Selain itu kata dia, pertimbangan keselamatan para pengunjung merupakan salah satu faktor pendukung terhadap kebijakan tersebut.

Ia menilai berwisata ke suatu tempat haruslah memenuhi unsur kepuasan bathin, keindahan dan kenyamanan di lokasi yang dikunjungi.

"Kondisi Pulau Angso Duo yang ramai pengunjung hingga membludak akan mengurangi rasa kenyamanan, keindahan, dan kepuasan berwisata," ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Kepala Dinas Perikanan setempat Dasril, mengatakan pemerintah setempat akan mengeluarkan Perwako tentang pembatasan jumlah pengunjung ke Pulau Angso Duo yang berada di wilayah perairan daerah itu.

"Perwako tersebut sedang dirumuskan dan disusun di dinas terkait untuk mewaspadai lonjakan pengunjung yang selama ini tanpa ada batasan," kata dia.

Ia mengatakan berdasarkan kajian yang telah dilakukan pemerintah setempat, Pulau Angso Duo hanya mampu menampung maksimal 100 pengunjung setiap harinya.

Namun ujar dia, hasil kajian tersebut belum bisa diterapkan pemerintah setempat demi menyelamatkan berbagai keanekaragaman hayati yang ada di sekitar perairan Pulau Angso Duo.

Apalagi ujar dia, selama libur lebaran 2017 Pulau Angso Duo dikunjungi oleh ribuan wisatawan dari berbagai daerah.

Kondisi tersebut jika tidak diantisipasi berdampak pada kerusakan lingkungan alam sekitar. Untuk penyebaran pengunjung pemerintah akan melakukan pengembangan Pulau Tangah untuk pengalihan wisatawan. (*)