Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menilai pariwisata daerah itu memiliki keunggulan dari daerah lain terutama terkait jarak antar destinasi yang relatif dekat hingga mudah dijangkau wisatawan, selain keindahan dan keelokan budayanya.
"Destinasi kita rata-rata di dalam kota hingga sangat mendukung untuk paket wisata," katanya di Padang, Senin.
Bahkan, menurut dia untuk wisata 19 pulau kecil yang ada di sekitar Kota Padang, hanya memerlukan waktu paling lama 30 menit perjalanan menggunakan kapal sehingga masih efektif untuk dimasukkan dalam satu paket wisata.
Ia optimis faktor itu bisa menjadi magnet bagi investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal bidang pariwisata di Padang.
Selain itu ketersediaan lahan yang sudah bebas untuk dikembangkan seperti Gunung Padang, pulau-pulau kecil dan Taman Raya Bung Hatta juga menjadi keunggulan Padang.
"Kita juga sudah punya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Bidang Pariwisata Kota Padang yang lebih memudahkan investor," tambahnya.
Perda itu memberikan insentif bagi investor yang menanamkan modal di atas satu triliun rupiah berupa bebas membayar kewajiban keuangan terhadap daerah selama dua tahun.
Investasi di bawah satu triliun rupiah juga mendapatkan insentif dan kemudahan, sesuai jumlah investasinya.
Mahyeldi mengemukakan dalam pertemuan dengan pengusaha Arab Saudi pada salah satu hotel di Padang, pihaknya memaparkan semua potensi tersebut, termasuk juga kemungkinan investasi pada sarana pendukung pariwisata seperti hotel.
"Kita berharap makin banyak pengusaha luar negeri seperti Arab Saudi yang tertarik menginvestasikan modal di Padang sehingga perekonomian masyarakat bisa makin terbantu," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian mengatakan idealnya untuk sebuah paket wisata yang dijual pada wisatawan, waktu tempuh antara destinasi paling lama 30 menit agar tidak terjadi kebosanan.
Dengan demikian infrastruktur penunjang seperti jalan bebas macet atau ketersediaan kapal yang representatif dan aman, menjadi sangat penting dalam pengembangan pariwisata daerah. (*)
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Gubernur Sumbar: urang minangkabau terpaut hatinya ke masjid
Kamis, 28 Maret 2024 9:21 Wib
Gubernur Sumbar carikan solusi atas setiap keluhan nelayan di Pesisir Selatan
Selasa, 23 Januari 2024 5:04 Wib
Jalan menuju dermaga TPI Carocok Tarusan diperbaiki tahun ini
Senin, 22 Januari 2024 9:15 Wib
Gubernur : Kelebihan RS. Yarsi Ibnu Sina berikan pelayananan Spritual religius
Sabtu, 4 November 2023 18:10 Wib
PT Agrowiratama Pasbar terima penghargaan Paritrana Award 2022 dari Gubernur
Rabu, 6 September 2023 12:23 Wib
Pemprov Sumbar berikan BPJS ketenagakerjaan ke 1.100 nelayan di Air Bangis Pasaman Barat
Jumat, 2 Juni 2023 20:33 Wib
Sumbar alokasikan Rp112 miliar untuk pembangunan Solok Selatan
Senin, 17 April 2023 11:11 Wib