Padang Aro, (Antara Sumbar) - Lantaran diduga dilarang bermain gawai oleh orang tuanya, seorang remaja di Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat nekad gantung diri hingga meninggal dunia, Senin pagi.
MI (15), yang merupakan seorang pelajar salah satu SMA di Solok Selatan, ditemukan oleh ibunya sudah tergeletak dengan leher terikat seutas tali tambang sekitar pukul 08.15 WIB di rumah yang terletak Jorong Lolo, Nagari Sako Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu.
Kapolsek Sungai Pagu Iptu Agustinus Pigay di Padang Aro, Senin, menjelasnya dari informasi sementara MI sudah tidak masuk sekolah sejak awal tahun ajaran.
Senin pagi itu, sebutnya Erlinda menyuruh MI sekolah. Namun, MI menolak dan masuk ke rumah.
Erlinda yang kala itu sedang membersihkan bawang di halaman, kemudian masuk rumah karena anaknya tak kunjung keluar.
Ketika masuk ke dalam rumah, ia melihat anaknya tergeletak di ruang tengah dengan kondisi kepala tertunduk dan leher terjerat tali tambang.
Melihat kondisinya, Erlinda langsung menjerit.
Tak lama, suaminya Wendri (46) masuk ke rumah setelah mendengar jeritan Erlinda.
Mereka kemudian membawa korban ke Puskesmas Sungai Pagu. Dokter puskesmas menyatakan korban tidak bernyawa lagi.
"Korban juga telah otopsi dan kini telah dibawa k rumah untuk dikebumikan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Sawahlunto bergerak persiapkan diri jadi tuan rumah simposium internasional
Minggu, 21 April 2024 11:47 Wib
ISI Padang Panjang lestarikan Silek Galombang Duobaleh
Jumat, 19 April 2024 15:02 Wib
Polda imbau sopir bus yang kabur usai kecelakaan segera serahkan diri
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Arteta percaya diri Arsenal mampu bersaing perebutkan gelar Liga
Senin, 15 April 2024 7:04 Wib
Yayan Ruhian: Tahu diri lebih penting ketimbang bela diri
Jumat, 29 Maret 2024 19:32 Wib
Bawaslu Agam minta Panwaslu Kecamatan siapkan diri-data hadapi sidang di MK
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib
Dua gol bunuh diri warnai kemenangan 4-0 Real Madrid atas Celta Vigo
Senin, 11 Maret 2024 6:34 Wib
Polisi telusuri motif keempat korban lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 5:20 Wib