Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi berharap sekolah menjadi kawasan mengasyikkan bagi anak sekolah.
"Selamat datang di sekolah. Hari yang mengasyikkan dan menyenangkan buat anak-anak, kita juga bertemu dengan kawan-kawan baru, bertemu dengan para guru yang sayang," kata Unifah di Jakarta, Senin.
Untuk itu, dia mengajak kepada jajaran guru turut menjaga suasana lingkungan sekolah yang terbuka atau inklusif.
"Kepada anak-anak akan mengalami pengalaman baru dan mendorong sekolah menjadi sekolah yang inklusif yang ramah anak yang menghormati ibu dan bapak gurunya dan mengasyikkan," kata dia.
Dengan sekolah inklusif, kata dia, dapat menekan bibit-bibit radikalisme di dunia pendidikan sekolah.
Dia juga berharap para guru di sekolah tetap menumbuhkan hal-hal energi positif untuk anak guna tumbuh kembang jiwa anak yang lebih baik.
Energi positif, kata dia, dapat diterapkan dengan proses menghargai siswa dari awal masuk kelas dan menghargai perbedaan dalam kemajemukan siswa.
"Pokoknya lebih kepada memberikan sesuatu yang positif. Energi positif di sekolah inklusif. Itu untuk mempersiapkan anak-anak masa depan bangsa," kata dia. (*)
Berita Terkait
Terkait banyaknya pernyataan Kemendikbud meresahkan para guru, ini pesan PGRI
Selasa, 2 Februari 2021 10:21 Wib
Ini alasan PGRI tidak bergabung dengan Program Organisasi Penggerak
Jumat, 24 Juli 2020 10:12 Wib
PGRI minta pengangkatan guru honorer dalam waktu dekat berkeadilan
Kamis, 24 Mei 2018 8:58 Wib
PGRI nilai pelatihan yang diberikan kepada guru masih kurang
Rabu, 2 Mei 2018 6:48 Wib
PGRI Serukan Anggota Majukan Profesi Guru
Jumat, 3 November 2017 13:46 Wib
PGRI: Guru-Murid Harus Dilindungi Setara
Rabu, 12 Juli 2017 13:03 Wib
PGRI Bantah Lima Hari Sekolah Memihak Guru
Jumat, 16 Juni 2017 11:15 Wib