Pemprov Usulkan KKPD Pariaman sebagai Pusat Penangkaran Penyu Sumbar

id penangkaran penyu

Pemprov Usulkan KKPD Pariaman sebagai Pusat Penangkaran Penyu Sumbar

Kolam penangkaran penyu di Pusat Penangkaran Penyu Kota Pariaman. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat akan mengusulkan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kota Pariaman sebagai pusat penangkaran penyu untuk empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di provinsi itu.

"Sumbar memiliki empat UPTD penangkaran penyu yakni Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat," kata Kepala Seksi (Kasi) Konservasi dan Keanekaragaman Hayati, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Doni Rahma Saputra di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan pemilihan KKPD Kota Pariaman sebagai pusat bagi UPTD empat daerah tersebut melalui beberapa pertimbangan di antaranya, sarana dan prasarana lebih memadai dibandingkan lainnya.

Selain kelengkapan sarana dan prasarana, keberadaan Kota Pariaman dianggap lebih strategis dibandingkan tiga daerah lainnya.

"Kita akan mengupayakan yang menjadi pusat penangkaran ini di Kota Pariaman, namun keputusan tetap berada di Kementerian Dalam Negeri," katanya.

Selain empat daerah itu ujarnya, UPTD penyu Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan akan difokuskan di Pantai Air Manis Kota Padang.

"Khusus di Danau Singkarak Kabupaten Solok akan difokuskan untuk konservasi perairan umum daratan," ujarnya.

Terkait pengelolaan penangkaran penyu ujarnya, terdapat tiga titik yang dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Di antaranya Pantai Pasia Jambak Kota Padang, Ampiang Parak Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Agam. Pihaknya menyebutkan khusus penangkaran penyu yang dikelola masyarakat pemerintah provinsi tidak bisa memberikan bantuan dalam skala besar.

"Pemerintah baru bisa membantu biaya adopsi telur penyu di penangkaran Pasir Jambak Kota Padang sebanyak 3000 butir," katanya.

Selain adanya bantuan biaya adopsi telur ujarnya, pemerintah provinsi juga membantu upaya sosialisasi dan pemasangan plang di lokasi penangkaran penyu yang dikelola masyarakat.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman Indra Sakti mengatakan terkait pengelolaan penangkaran penyu, pemerintah daerah siap apabila dipercaya.

"Kota Pariaman siap kembali mengelola konservasi penyu, karena keberadaanya dapat mendukung berbagai sektor terutama ekonomi dan pariwisata," ujarnya. (*)