Kemenag Mematangkan Persiapan Sebelum Keberangkatan Calon Haji

id haji

Kemenag Mematangkan Persiapan Sebelum Keberangkatan Calon Haji

Ilustrasi - Haji. (Antara)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), mematangkan persiapan calon jemaah haji sebelum pemberangkatan pada 6 Agustus 2017.

Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Ramza Husmen di Sarilamak, Rabu mengatakan beberapa persiapan itu diantaranya melakukan manasik haji, guna memaksimalkan pengetahuan tentang tata cara, syarat, dan rukun menjalankan ibadah haji.

"Masih melakukan manasik, seluruh calon jemaah dibekali dengan simulasi, pengetahuan, serta aturan melaksanakan ibadah haji," kata dia.

Ia menyarankan calon jamaah untuk terus menambah ilmu (khusus tentang berhaji) agar dapat melaksanakan ibadah dengan maksimal.

Sementara itu, meski jadwal keberangkatan cukup lama, setiap calon jemaah haji diminta untuk mempersiap diri sejak karena sebab kekuatan fisik sangat dibutuhkan ketika menjalani ibadah haji nantinya.

Kemudian tetap menerapkan pola hidup sehat karena banyak tahapan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik.

Pihaknya mengimbau semua calon haji agar membawa barang-barang secukupnya agar tidak kesusahan selama di Tanah Suci, menaati seluruh peraturan selama pemondokan, serta menghentikan perbuatan yang dapat merusak ibadah haji.

Ramza menyebutkan pada musin haji tahun 1438 hijriyah atau 2017 masehi, calon jemaah asal Kabupaten Limapuluh Kota berjumlah 393 orang dan akan tergabung dalam kloter sembilan.

Sementara itu pendamping dan pembimbing ibadah haji Zakaria sebelumnya calon jemaah haji juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan sesuai rekomendasi yang dikeluarkan dokter, jemaah haji asal kabapaten dalam keadaan sehat dan dapat diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Tidak ada kendala dalam persiapan keberangkatan. Sampai saat ini seluruh jemaah yang akan berangkat dalam kondisi sehat," kata dia.

Ia menambahkan, calon jemaah juga diminta agar mengutamakan kekompakan saat menjalankan ibadah, sebab suksesnya rangkaian ibadah haji tidak akan terlepas dari kompaknya regu dan rombongan. (*)