Masyarakat Galugua Tagih Janji Gubernur Terkait Pembangunan Jalan

id pembangunan jalan

Masyarakat Galugua Tagih Janji Gubernur Terkait Pembangunan Jalan

Kondisi jalan menuju Nagari Galugua Kabupaten Limapuluh Kota, (Foto Antara Sumbar/Mardikola Tri Rahmad )



Sarilamak, (Antara Sumbar) - Masyarakat Nagari (desa adat) Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), menagih janji Gubernur Irwan Prayitno terkait pembangunan jalan menuju wilayah itu.

Wali Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX Syakban saat dihubungi dari Payakumbuh, Rabu mengatakan Gubernur Sumbar saat mengunjungi Nagari Galugua pascabencana banjir dan longsor yang melanda daerah itu beberapa bulan lalu pernah memberi harapan masyarakat.

"Hanya saja kepastian pembangunan jalan belum juga menunjukkan titik terangnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat jalan ke Galugua segera dibangun, sama seperti listrik yang sebentar lagi akan dinikmati masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan kondisi jalan yang cukup parah itu dimulai dari Nagari Sialang sampai ke Galugua dengan panjang 24 kilometer. untuk menempuh jarak tersebut harus menghabiskan waktu dua jam perjalanan.

Sementara medannya juga berat, sehingga membutuhkan kendaraan khusus untuk menempuh medan tersebut, yakni seperti motor trail dan mobil doubel gardan.

Apabila musim hujan, ruas jalan tersebut tidak dapat ditempuh oleh kendaraan, karena badan jalan berlumpuh dan licin.

"Masyarakat Galugua mengharapkan perhatian Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat untuk membangun jalan, sehingga akses ke luar daerah bisa lebih mudah," kata dia.

Syakban menambahkan dengan baiknya akses jalan dapat memudahkan mendistribusikan hasil alam nagari yang sebagian besar gambir dan karet, karena tanaman tersebut lebih mendominasi sumber kehidupan masyarakat.

Begitu juga untuk mendatangkan beras, sayur- sayuran, dan kebutuhan pangan lainnya, karena topografi Nagari Galugua bukit tidak memungkinkan untuk bertanam padi.

Sebelumnya anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Yulfitni Djasiran mengatakan jalan ke Nagari Galugua merupakan jalan strategis nasional yang menghubungkan dua provinsi, yakni Sumbar dengan Riau.

Untuk pembangunan jalan tersebut dapat dianggarkan melalui APBD Provinsi, jika APBD Kabupaten Limapuluh Kota tidak mencukupi.

"Jika Gubernur memasukkan dalam anggaran, tentu kita akan memperjuangkannya. Jika tidak, tentu akan mengusulkannya. Nanti pada pembahasan APBD 2018, akan menjadi prioritas," kata politisi Partai Golkar asal Kabupaten Limapuluh Kota itu. (*)