PPP Pariaman Tutup Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah

id Pilkada, Pariaman, PPP

Pariaman, (Antara Sumbar) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) resmi menutup pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota setempat. yang akan ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

"Pendaftaran resmi ditutup setelah terlaksana sejak 19 Juni 2017. Hal ini telah sesuai dengan mekanisme dari partai," kata Ketua DPC PPP Pariaman, Mulyadi di Pariaman, Senin.

Ia menyampaikan seiring dengan penutupan pendaftaran balon tersebut, terdapat sejumlah nama yang telah mengembalikan formulir pendaftaran dan melengkapi berkas-berkas terkait.

Nama-nama tersebut di antaranya Genius Umar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pariaman, Asmi yang merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman periode 2005-2012, Zalman Zaunit yang saat ini menjabat anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, dan Azwir Amir yang pernah menjabat di Balai Karantina wilayah Indonesia Bagian Timur, Kementerian Pertanian RI.

Ia menjelaskan setelah ditutupnya pendaftaran balon kepala daerah tersebut, pihaknya melanjutkan dengan pemeriksaan berkas serta akan segera menyelenggarakan rapat pleno dan konsultasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

"Nanti keputusan untuk menentukan calon merupakan kebijakan DPP PPP," ujarnya.

Sementara itu, salah satu bakal calon yang menyerahkan berkas pendaftaran wali kota pada DPC PPP, Genius Umar mengatakan PPP merupakan partai tempat dirinya mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Wali Kota Pariaman mendampingi Mukhlis Rahman pada 2013.

"Alhamdulillah pada 2013 kami berhasil. Kini, saya mengulangi hal tersebut untuk dapat diusung lagi oleh PPP," ujarnya.

Ia mengemukakan dirinya memiliki komitmen untuk terus memajukan Kota Pariaman dari berbagai sektor dan hal itu juga sesuai dengan pemikiran dan keinginan dari DPC PPP.

"Saya harap nanti dapat bersama-sama dengan PPP untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mempercepat pembangunan daerah," ujarnya. (*)