Oni Yulfian: Pengelola Tempat Wisata Harus Utamakan Keselamatan Pengunjung

id wisataaman

Oni Yulfian: Pengelola Tempat Wisata Harus Utamakan Keselamatan Pengunjung

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian. (Antara Sumbar/Miko Elfisha)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengingatkan pengelola tempat wisata untuk mengutamakan keselamatan pengunjung dalam pengembangan destinasi, agar potensi kecelakaan bisa diminimalkan.

"Swafoto yang menjadi salah satu tren saat ini, ikut mempengaruhi pengembangan destinasi wisata termasuk di Sumbar. Pengembangan itu harus tetap mempertimbangkan keselamatan pengunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Jumat.

Salah satu pengembangan destinasi itu adalah rumah pohon dan penyediaan tempat swafoto di lokasi yang tinggi untuk mendapatkan gambar latar "landscape" yang memukau.

Sebagian besar tempat wisata yang berada pada dataran tinggi seperti perbukitan di Sumbar menyediakan tempat untuk swafoto tersebut, seperti Aripan di Kabupaten Solok, Ngalau Indah di Payakumbuh dan Rumah Pohon Padang Pariaman.

Kemudian, Puncak Lawang Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, Rumah Pohon Tabek Patah di Kabupaten Tanah Datar, panorama Sawahlunto dan destinasi di kabupaten/ kota lain.

Namun, belum semua destinasi itu yang mempertimbangkan segi keamanan bagi pengunjung. Sebagian tempat swafoto belum dilengkapi pagar yang memadai, padahal berswafoto di tempat tinggi itu berpotensi tergelincir dan jatuh.

Rumah pohon yang dibuat juga terkesan rapuh karena dibangun pada dahan yang tidak terlalu besar dan kokoh sehingga berpotensi roboh hingga bisa menyebabkan luka-luka bahkan lebih fatal.

Oni Yulfian mengatakan agar potensi kecelakaan bisa diminimalkan, pengelola tempat wisata harus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dalam pengembangan destinasi yang dimiliki.

"Faktor keselamatan sangat penting dalam pariwisata. Jangan sampai kelalaian kita menyebabkan keselamatan wisatawan terancam," kata dia.

Ia juga mengimbau wisatawan untuk mempertimbangkan resiko berswafoto pada tempat yang dinilai memiliki tingkat keamanan yang kurang. Apalagi jika

membawa keluarga terutama anak-anak.

"Pilih lokasi yang aman untuk berswafoto," kata dia.*