Pesisir Selatan Serahkan 26 Paket Bantuan Nelayan

id Bantuan Nelayan

Pesisir Selatan Serahkan 26 Paket Bantuan Nelayan

Kepala Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Syuheri menyerahkan bantuan secara simbolis kepada salah seorang nelayan penerima bantuan, Kamis (6/7). Pemerintah setempat menyerahkan 26 paket bantuan berupa berupa perahu, mesin dan alat tangkap ikan kepada 26 nelayan. (Antara Sumbar/Didi SP)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan 26 paket bantuan berupa perahu, mesin dan alat tangkap sebagai upaya meningkatkan perekonomian nelayan tradisional di daerah itu.

"Sebanyak 26 paket diperuntukkan bagi 26 nelayan masing-masing mendapatkan satu unit kapal beserta mesinnya, dan juga 10 alat tangkap ikan berupa jaring," kata Kepala Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Syuheri di Painan usai penyerahan bantuan itu, Kamis.

Ia menambahkan ke 26 nelayan merupakan anggota dari beberapa koperasi seperti Koperasi Serba Usaha (KSU) Bangkit Bersama dua nelayan, Bangun Bersama 10 nelayan, Bina jaya bersama satu nelayan, Sampan Dayung satu nelayan.

Selanjutnya, Baringin Sati tiga nelayan, Jaya Bersama dua nelayan, Saiyo Mangko Manjadi lima nelayan dan Tanjung Samudera dua nelayan.

"Memang saat ini bantuan yang disalurkan masih berupa mesin dan alat tangkap namun dalam waktu dekat kapal-kapalnya segera diserahkan," kata dia.

Ia mengajak agar nelayan memanfaatkan dan merawat bantuan dengan baik sehingga bantuan bisa digunakan dalam waktu yang lama.

"Jangan karena bantuan sehingga penggunaan dan perawatannya asal-asalan, tujuan bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan jadi harus digunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Pihaknya memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran karena sebelum disalurkan telah dilakukan beberapa kali pengecekan dengan melibatkan kejaksaan setempat.

Sehingga katanya, jika terjadi penyalahgunaan bantuan oleh koperasi beserta nelayan penerima maka mereka akan langsung berurusan dengan aparat hukum.

Salah seorang nelayan penerima bantuan, Ujang (52) berjanji akan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan maksimal karena paket bantuan yang ada memang dibutuhkannya.

"Perahu yang saya gunakan setiap harinya sudah bisa dikatakan tidak layak tapi bagaimana lagi belum ada uang untuk membeli yang baru. Alhamdulillah saya dapat paket bantuan ini," katanya. (*)