Peredaran Uang Libur Lebaran di Agam Rp2,3 Miliar

id Pantai Tiku, Libur Lebaran, Uang Beredar

Peredaran Uang Libur Lebaran di Agam Rp2,3 Miliar

Sejumlah nak-anak sedang asik bermain pasir di Objek Wisata Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Peredaran uang selama libur Lebaran tahun ini pada objek wisata di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) berkisar Rp2,3 miliar.

"Ini berdasarkan data kunjungan wisatawan ke 20 objek wisata di Agam dengan jumlah sebanyak 238.979 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Hadi Suryadi di Lubukbasung, Rabu.

Setiap orang, ujarnya menghabiskan uangnya sebesar Rp100 ribu untuk membayar retribusi masuk ke objek wisata, membeli makanan, minuman dan lainnya.

"Perputaran uang sebesar Rp2,3 miliar ini baru prediksi, kemungkinan jumlahnya lebih besar karena belum termasuk biaya penginapan," tambahnya.

Terkait pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata selama libur Lebaran, pihaknya belum menerima laporan dari petugas di objek wisata yang dikelola oleh pemerintah.

Dari 20 objek wisata itu, lanjutnya hanya empat objek wisata yang dikelola pemerintah. Sementara 16 objek wisata lainnya milik swasta dan pemerintah nagari.

Keenam objek wisata itu seperti, Objek Wisata Bandar Mutiara, Muko-muko, XII Nan Basa dan Ambun Tanai.

"Kemungkinan dalam beberapa hari lagi, kita sudah menerima laporan PAD dari petugas objek wisata itu," katanya.

Ia menambahkan pada libur Lebaran tahun ini 238.979 wisatawan berkunjung ke 20 objek wisata di daerah itu.

Wisatawan ini pada umumnya berasal dari kabupaten dan kota di Sumbar, Riau, Sumatera Utara, Jambi dan lainnya.

Setiap hari puluhan ribu wisatawan mengunjungi ke 20 objek wisata itu. Kunjungan paling banyak ke objek wisata Pantai Tiku sebanyak 80.346 orang, Puncak Lawang sebanyak 53.754 orang, Muko-muko sebanyak 19.682 orang dan Lawang Park sebanyak 18.742 orang. (*)