Satu Warga Solok Selatan Meninggal Akibat DBD

id Nyamuk, DBD, Solok Selatan

Satu Warga Solok Selatan Meninggal Akibat DBD

Nyamuk.

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Satu warga Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue pada pertengahan tahun 2017, kata pejabat pemerintah setempat.

"Dari pemeriksaan tim surveilans puskemas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak ditemukan jentik nyamuk di sekitar kediaman warga yang meninggal tersebut tetapi di rumah tetangganya yang dijumpai jentik," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Novirman di Padang Aro, Selasa.

Ia menjelaskan warga Koto Parik Gadang Diateh tersebut meninggal di IGD RSUD setempat pada Jumat (30/6).

Tetangga korban yang meninggal tersebut, sebutnya kini sedang dirawat di Puskesmas Koto Parik Gadang Diateh karena DBD.

"Kami melakukan fogging di lokasi ditemukannya jentik tersebut sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Sebelum dirujuk ke RSUD, katanya warga yang meninggal tersebut sempat dirawat di Puskesmas Koto Parik Gadang Diateh selama tiga hari karena demam tinggi.

"Karena demamnya yang tak kunjung turun bahkan sempat naik menjadi 42 derajat Celcius maka dirujuk ke RSUD dan setelah dilaksanakan tes laboratorium diketahui menderita DBD," jelasnya.

Ia menyebutkan berdasarkan laporan dari Puskesmas periode Januari-Mei terdapat 23 kasus DBD.

"Laporan Juni masih disusun Puskesmas dan belum ada laporannya," kata dia.

Ia mengimbau, masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyakit DBD.

"Pencegahan DBD paling bagus dengan menjaga kebersihan lingkungan," katanya. (*)