Hari Pertama Kerja, Cuma Tiga ASN di Pesisir Selatan Belum Masuk Kerja

id Hendrajoni, Hari Pertama Kerja, Libur Lebaran, Pesisir Selatan

Hari Pertama Kerja, Cuma Tiga ASN di Pesisir Selatan Belum Masuk Kerja

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.

Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mengapresiasi kehadiran ASN di lingkungan pemerintah kabupaten setempat usai libur Lebaran 2017 meski tiga ASN tidak hadir tanpa keterangan.

"Memang terdapat tiga ASN yang tidak hadir namun kehadiran ini saya apresiasi karena merupakan langkah baik untuk bekerja lebih maksimal usai libur lebaran," katanya di Painan, Senin.

Terkait tiga ASN yang tidak hadir pihaknya telah meminta pimpinan bagian tempatnya bekerja memastikan penyebabnya.

Jika alasannya tepat seperti sakit atau situasi mendesak lainnya tentu akan ditoleransi namun jika alasannya tidak masuk akal maka sanksi akan diberikan, ujarnya.

Ia menyebutkan tingginya tingkat kehadiran merupakan wujud semangat serta tingginya komitmen ASN dalam mendukung tercapainya visi bupati karena tanpa itu mustahil visi tersebut akan terlaksana.

Ia menyebutkan masih terdapat banyak pekerjaan yang harus diselesaikan seperti sektor kepariwisataan, pembangunan dan lainnya.

Walaupun sejak beberapa tahun terakhir objek wisata di daerah itu sedang "naik daun" namun berbagai permasalahan terus bermunculan seperti sampah, perparkiran dan lainnya.

"Saya tidak bisa bekerja sendiri, saya butuh kekompakan semua lini mari kita cari solusi dari berbagai permasalahan di kabupaten ini demi mewujudkan masyarakat maju, agamais dan sejahtera," sebut Hendrajoni.

Menurutnya jika dunia kepariwisataan terus dikelola secara maksimal serta terarah dipastikan sektor itu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah setempat.

Seterusnya mengenai pembangunan, daerah setempat masih membutuhkan sarana dan prasarana penunjang baik pada sektor pendidikan, pertanian dan tak terkecuali terkait rumah tidak laik huni di daerah itu yang berjumlah 6.387 unit.

"Beberapa langkah terus kami laksanakan apakah membangun dengan APBD hingga mencoba menarik bantuan dari pusat. Dan alhamdulillah tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) akan memperbaiki sebanyak 573 rumah tidak laik huni di kabupaten ini," ujarnya. (*)